Berita Palembang

Update Kasus Ibu Bunuh Anak Lalu Bunuh Diri, Polda Sumsel Beberkan Hasil Olah TKP dan Identifikasi 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hasil olah tempat kejadian dan identifikasi secara ilmiah dari kepolisian menyatakan bila Karlia memang murni bunuh diri

Penulis: M. Ardiansyah |
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hasil olah tempat kejadian dan identifikasi secara ilmiah dari kepolisian menyatakan bila Karlia memang murni bunuh diri setelah membunuh anaknya.

Hal ini, diungkapkan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/4/2019).

Olah tempat kejadian yang dilakukan penyidik Satreskrim Polresta Palembang, menunjukan bila kasus ini murni bunuh diri.

"Karena memang dari olah tempat kejadian, pintu dikunci dari dalam."

"Kunci itu bukan kunci biasa, tetapi kunci grandel. Selain itu, televisi juga masih menyala dan sengaja di besarkan suaranya. Dengan tujuan, ketika pelaku yang juga korban akan membunuh anaknya tidak terdengar," ungkapnya.

Suami Karlia Ungkap Fakta-fakta Kejanggalan, Tak Yakin Istrinya Bunuh Anak Lalu Bunuh Diri

Supriadi juga menjelaskan, di lokasi kejadian juga ditemukan bekas becak darah yang sudah kering maupun yang masih segar.

Di sekitar bercak darah, ditemukan pisau yang juga ada bercak darah.

Begitu pula dengan bercak darah yang menempel di dinding, dipastikan bila itu bercak darah dari korban.

Karena, saat setelah membunuh anaknya korban Karlia sempat menempel kedua tangannya di dinding rumah.

"Kalau suaminya mengakuh ada kejanggalan, belum bisa memastikan kejanggalannya dimana."

"Karena, sekarang ini kami tidak bisa berandai-andai. Harus berdasarkan fakta dan dari fakta dilapangan dan hasil identifikasi menunjukan pelaku Karlia membunuh anaknya dan bunuh diri," ungkapnya.

Fakta Ini Menguatkan Polisi Bahwa Karlia Nadia Bunuh Diri Setelah Membunuh Anaknya

Ia menegaskan, bila dengan hasil pemeriksaan empat saksi dari keluarga korban dan bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, semuanya menunjukan bila korban memang bunuh diri.

Sehingga, dalam proses penyidikan bila pelakunya sudah meninggal karena bunuh diri kasusnya bisa ditutup.

"Tetapi, tidak menutup kemungkinan kasusnya bisa dibuka kembali. Bila ada temuan baru, tetapi sejauh ini karena memang korban bunuh diri," pungkasnya.

Suami Lihat Kejanggalan

Kasus ibu bunuh anak kemudian bunuh diri terjadi di Jalan Swakarya 1 Ilir Barat 1 Palembang, Kamis, (1/4/2019).

Saat dimintai keterangan oleh petugas PPA Polresta Palembang, Suami Karlia Nadia , Samsul mengatakan, ia dan sang istri tidak ada masalah belakangan ini.

"Kalau orang mau bunuh diri, mohon maaf biasanya ditemukan surat wasiat, namun tidak ada. Dia itu sayang sekali dengan anaknya," kata Samsul Sabtu (2/4/2019)

Samsul pun mengungkapkan apabila ia tidak percaya apabila istrinya melakukan aksi bunuh diri usai membunuh putrinya, ini dikarenakan hasil visum menunjukan adanya luka lebam di dagu korban.

Karlia Nadia Sering Mengaku Utusan Nabi, Tragedi Ibu Bunuh Anak Lalu Bunuh Diri di Palembang

"Saya tidak boleh melihat kondisi anak saya saat di RS Bhayangkara Palembang, kemudian pihak keluarga istri saya juga tidak boleh kalau saya ingin istri dan anak saya diotopsi," katanya.

"Pihak rumah sakit juga bertanya dengan saya 'Pak ini dirampok ya, Kok dalam sekali luka nya' nah ini semakin memperkuat kejanggalan saya atas kejadian ini," cerita Samsul.

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ia bersama Ibu dan satu lagi anggota keluarga Adi telah diperiksa jadi saksi di Polresta Palembang.

Sedangkan dua saksi lainnya berhalangan hadir ke Polresta Palembang sebagai saksi.

Tangis Keluarga Karlia di RS Bhayangkara Palembang, Update Ibu Bunuh Anak Lalu Bunuh Diri

‎Ia juga menyangkal isu beredar yang mengabarkan apabila telah terjadi permasalahan antara ia dan suami sehingga Karlia nekat mengakhiri hidupnya.

"Istri saya pernah minta kirimi uang Rp 10 juta untuk keperluan biaya makan sehari dan masih sisa Rp 1 juta 200 saat ia meninggal."

"Jadi tidak ada masalah perekonomian dan juga tidak ada masalah apa-apa dalam dalam rumah tangga ," katanya.

Bahkan sebelum kejadian ia dan keluarga masih sempat bertukar kabar melalui video call.

Ia mengaku ikhlas apabila kasus ini murni bunuh diri akan tetapi apabila bukti menujukan adanya tindak pembunuhan, ia meminta pihak kepolisian agara dapat diusut hingga tuntas.

"Sampai sekarang saya belum yakin kalau istri saya bunuh diri," katanya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved