Pemilu 2019
Pahlawan Pemilu : Petugas KPPS di OKI dan OKU Meninggal, Simbolon Pecah Pembuluh Darah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Durasi kerja yang panjang dan tanggung jawab besar diemban oleh petugas Pemilu 2019.
Simbolon sedang menghadiri hajatan yasinan di rumah seorang warga di Kelurahan Kenanga.
Saat tengah yasinan tiba-tiba ia pingsan kemudian oleh warga setempat ia langsung dilarikan ke rumah sakit Ar Bunda Lubuklinggau untuk mendapat pertolongan pertama.
Setelah melakukam pemeriksaan, tim dokter RS Ar Bunda merujuknya ke RS Siti Khadijah Palembang.
Simbolon harus dioperasi karena mengalami pecah pembuluh darah.
Saat ini simbolon masih menjalani perawatan dan ditempatkan diruang intensif care unit (ICU) karena belum sadarkan diri.
Ketua KPU Kota Lubuklinggau, Topandri Tanjung membenarkan jika salah satu ketua KPPS 3 Kelurahan Megang dilarikan ke rumah sakit karena pingsan.
• Diduga Kelelahan, Petugas KPPS TPS 02 Desa Belambangan Ogan Komering Ulu (OKU) Meninggal
"Atas nama KPU Lubuklinggau ini merupakan duka kami. Sekarang yang bersangkutan dilarikan ke RS Siti Khodijah," ungkapnya pada wartawan, Senin (22/4/2019).
Topan menuturkan, Simbolon diduga terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kelelahan setelah bekerja 36 jam penghitungan ditingkat TPS.
"Langkah kita telah menghubungi KPU provinsi untuk melihatnya, ini sebagai bentuk perhatian kita sebagai sesama penyelenggara pemilu kepada anggota yang mengalami musibah," terangnya.
4 Polisi Masuk Rumah Sakit
Kabar duka turut menyelimuti pesta demokrasi Pemilihan Umum atau Pemilu 2019 tahun ini.
Ribetnya proses pencoblosan hingga banyaknya surat suara dihitung dalam pesta demokrasi kali membuat sejumlah panitia dan petugas keamanan kelelahan.
Baik anggota KPPS maupun Polisi/TNI yang bertugas berjatuhan akibat terlalu lelah menuntaskan proses rekapitulasi dari tingkat TPS hingga saat ini pada proses pengamanan di tingkat PPK.
Seperti yang menimpa empat anggota Polres Lubuklinggau yakni Brigpol Fauzan, Aipda sugeng, Brigpol Nopriyanto serta AKPJunaidi Lubet.
Keempat personil tersebut terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kelelahan setelah mengawal proses rekapitulasi di TPS hingga PPK.
• Semua Petugas Pemilu di Pagaralam Diperiksa Kesehatannya, Antisipasi Kelelahan dan Sakit