Hari Kartini
10 Quotes Kartini Bangkit Semangat Perempuan Indonesia Peringati Hari Kartini 21 April
Minggu 21 April seluruh masyarakat Indonesia memperingati hari pahlawan nasional RA Kartini.
Penulis: Abu Hurairah | Editor: M. Syah Beni
Setelah ini harus semangat dong untuk menimba ilmu, apalagi wanita yang kata RA Kartini harus membuat sejarah sendiri.
3. Dari RA Kartini untuk kalian yang galau soal cinta.
"Ketika sebuah hubungan usai, bukan berarti dua orang berhenti saling mencintai, mereka hanya berhenti memutuskan untuk saling menyakiti" -RA Kartini.
"Tidak peduli sekeras apapun dirimu mencoba, tetap tidak akan pernah bisa menolak/menyangkal apa yang dirasa. Jika memang seseorang berharga di matamu, ia tidak akan pernah ada alasan untuk mencari orang lain yang lebih baik" -RA Kartini
Kehidupan sama percintaan memang harus berjalan selaras, tapi kalau kiata terlalu banyak galau soal cinta kapan mengukir sejarahnya?
Jadi untuk kalian yang masih bingung soal cinta, coba resapi kata-kata RA Kartini di atas.
4. Hidup itu berputar.
Pengalaman RA Kartini soal kehidupan pasti sudah banyak.
Untuk kalian yang sedang dalam duka atau sedamg dalam gelap, ingat kutipan RA KArtini paling terkenal:
"Habis gelap terbitlah terang" -RA Kartini
Selain itu jangan takut karena semua roda pasti berputar, seperti kata RA KArtini yang ini:
"Melewati malam hingga petang, menempuh badai hingga reda, menempuh perang hingga menang, menempuh duka hingga datang suka" -RA Kartini
5. Kutipan RA Kartini soal hubungan sosial.
Menyenangkan orang itu ibadah, apalagi yang kita sayang, seperti kata RA KArtini yang ini:
"Tidaklah ada sesuatu lebih menyenangkan selain dari pada menimbulkan senyum di wajah orang lain terutama orang yang kita cintai" -RA Kartini
"Hadiah terbaik dalam kehidupan adalah kesempatan untuk bekerja keras dan mengajarkan apa yang berharga dalam hidup kepada orang lain" -RA Kartini.
6. Semboyan Kartini
"Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata Aku tiada dapat! melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau!' membuat kita mudah mendaki puncak gunung."
7. Gadis dengan Pemandangan Luas
"Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya."