Blackberry Messenger (BBM) Tutup 31 Mei 2019, Ini Alasan Orang Malas Pakai BBM, Diantarnya Broadcast
Blackberry Messenger (BBM) Tutup 31 Mei 2019, Ini Alasan Orang Malas Pakai BBM, Diantarnya Broadcast
Konon, BBM menjadi aplikasi pesan instan pertama yang juga mendukung pengiriman gambar dan file loh.
Sayangnya, aplikasi ini hanya tersedia dalam sebuah ponsel dengan merek Blackberry.
Seiring dengan perkembangannya, Blackberry Messenger akhirnya bisa juga dinikmati oleh para pengguna hape android.
Lewat aplikasi ini, pengguna dapat dengan mudah mengirim gambar, pesan, suara, bahkan video dengan cara yang sangat mudah.
Akan tetapi, untuk saling berkirim pesan tersebut, kamu harus meng-invite beberapa PIN teman kamu terlebih dahulu.
Hal ini bukan menjadi masalah saat pertama kali BBM rilis.
Akan tetapi, hal itu menjadi masalah saat mulai banyak bermunculan aplikasi chatting yang lain.
Soalnya, aplikasi seperti WhatsApp, WeChat, Line, dan sebagainya dirasa lebih banyak menawarkan kemudahan dalam pemakaiannya.
Ini dia beberapa alasan para pengguna smartphone malas pakai BBM lagi.
1. Ketika kamu install WhatsAp, WeChat, Line, dan sebagainya maka secara otomatis nomer yang ada di kontakmu akan langsung terbaca loh.
Beda ya sama BBM yang mengharuskanmu invite dulu.
Jadi kontak di BBM tidak tersinkron secara otomatis dengan kontak di telepon atau HP.
Pengguna BBM harus menanyakan kode PIN terlebih dahulu untuk menambahkan kontak.
Tidak seperti aplikasi chat lainnya yang langsung terintegrasi dengan phonebook di hape seperti WhatsApp, Line, Skype, Telegram, dan lainnya.
Ternyata hal inilah cukup berpengaruh dan menjadi salah satu penyebab mengapa aplikasi BBM mulai ditinggalkan nih.
