2 Hari Jatuh Sakit, Pria Ini Kaget Sarapan Roti yang Dimakan Ternyata Isinya Benda Hitam Ini
Seorang konsultan IT asal Inggris harus mengambil libur selama 2 hari karena jatuh sakit setelah mengonsumsi sarapan yang tak biasa.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Pernahkah kamu memesan makanan dan menemukan satu helai rambut?
Mungkin beberapa di antara kita tak begitu menghiraukannya dan kembali mengonsumsi makanan tersebut setelah membuang sehelai rambut itu.
Namun apa jadinya jika kamu menemukan satu genggam rambut berada di dalam makananmu?
Lebih buruknya lagi, kamu baru menyadarinya setelah gumpalan rambut itu sudah di mulutmu.
Namun itulah yang terjadi pada pria tampan asal Inggris ini.
Seorang konsultan IT asal Inggris harus mengambil libur selama 2 hari karena jatuh sakit setelah mengonsumsi sarapan yang tak biasa.
Alex Savvides (25) awalnya hendak membeli sarapan bersama 4 orang temannya di sebuah kawasan supermarket.
Setelah menunggu makanan datang selama 40 menit, Alex menemukan sehelai rambut di dalamnya.
Namun ia tidak menghiraukannya.
"Aku melihatnya (rambut), tapi aku sudah terlalu lapar dan terlalu lama menunggu."
"Jadi aku pikir, aku gak mau repot. Jadi aku potong bagian itu dan kembali makan," ucap Alex, dikutip Grid.ID dari Daily Mail.

Namun, setelah ia mengambil satu gigitan dari roti isi yang dipesannya, ia merasakan hal janggal di dalam mulutnya.
"Aku makan satu gigitan dan aku merasakan hal-hal aneh di mulutku. Aku menariknya (rambut) satu persatu dari sela-sela gigiku," ungkap Alex.
Akhirnya, 4 orang temannya itu mencoba melihat isi isi yang telah dimakan Alex.
Alangkah terkejutnya Alex dan keempat orang temannya saat melihat rambut sebanyak segenggaman tangan orang dewasa, menggumpal di dalam roti isinya.
"Aku melihat gumpalan rambut disana, tak tercampur dengan apapun, seakan ada orang yang sengaja menaruhnya di rotiku.
"Saat melihatnya, aku langsung pergi ke toilet dan muntah," ungkap Alex.

Pihak restoran yang melihat kejadian tersebut, langsung mengambil langkah cepat.
Mereka langsung membuang makanan tersebut, dan memberikan penawaran ganti rugi untuk Alex.
"Mereka menawarkanku makan gratis ketika aku kembali," imbuhnya.
Namun, manajer restoran itu mengambil langkah lebih jauh lagi.
"Dia (manajer restoran) membawaku turun ke gudang dan menyuruhku mengambil kotak bir manapun yang aku suka," ungkap Alex.
Mendapatkan pengalaman tak enak saat makan, Alex merasa bahwa satu kotak bir yang ia ambil hanya sebagai pelipur lara saja.
"Satu kotak bir mungkin bayaran yang cukup logis untuk satu helai rambutdi makanan. Tapi untuk 'segumpal' rambut, aku tak begitu tahu apakah itu baik," pungkas Alex.
(*)