Pengamen di Palembang Ini Bacok Orang karena Tak Mau Beri Uang, Ngamen Sambil Bawa Pisau
Tak diberi uang saat mengamen, Yusy Anriono (22) malah membacok karyawan toko bernama Meri Hadriansyah menggunakan pisau
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tak diberi uang saat mengamen, Yusy Anriono (22) malah membacok karyawan toko bernama Meri Hadriansyah menggunakan pisau yang selalu dibawanya saat bepergian.
Akibatnya, korban Meri mengalami luka bacokan sebanyak dua liang di bagian punggungnya.
Karena merasa akan di todong dan juga ditusuk tersangka, membuat korban langsung melaporkan kejadian tersebut.
Dari laporan tersebut, tim Ladas Polsek IT 1 Palembang langsung mendatangi lokasi. Ketika melihat tersangka yang berada di Pasar 16 Ilir Palembang tidak jauh lokasi membacakan, tim langsung melakukan penangkapan.
"Aku ngamen di sana, bukannya diberi uang malah di diamkan saja. Makanya aku paksa minta uang, tetapi tetap tidak diberi. Makanya aku ambil pisau dan bacok korban," ujar tersangka saat diamankan di Polsek IT 1 Palembang, Kamis (11/4/2019).
Menurut warga Jalan A Yani Gang Gading Kelurahan 7 ulu Kecamatan SU 1 Palembang ini mengaku, dirinya tidak mempunyai pekerjaan. Sehingga, ia memilih untuk mengamen.
Hasil dari pengamen, biasanya digunakan untuk membeli rokok dan makan. Terkadang juga, biasanya dibelikan miras bila mendapat hasil mengamen cukup banyak.
"Aku kesal saja, karena tidak diberi uang sama korban," ungkapnya.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											