Beredar 12 Foto Pelaku Pelecehan dan Penyiksaan Audrey Siswi SMP, Warganet Geram Lihat Pose Pelaku

Beredar 12 Foto Pelaku Pelecehan dan Penyiksaan Audrey Siswi SMP, Warganet Geram Lihat Pose Pelaku

Penulis: Siemen Martin |
twitter
Audrey 

Beredar 12 Foto Pelaku Pelecehan dan Penyiksaan Audrey Siswi SMP, Warganet Geram Lihat Pose Pelaku

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Audrey mendadak menjadi trending dijagat lini masa Twitter.

Diketahui Audrey adalah siswi SMP asal Pontianak yang disiksa hingga dilecehkan 12 siswi SMA.

Tagar #Justice For Audrey mendadak menjadi sorotan dunia, terlebih banyak informasi yang menyebutkan Audrey disiksa dengan kejam hingga (maaf) bagian alat vital korban memar karena perlakuan para pelaku.

Bahkan, sejumlah akun twitter mengunggah 12 diduga foto pelaku yang diduga menyiksa dan melecehkan Audrey.

Melihat foto pelaku, sejumlah warganet atau pengguna twitter mengecam keras tindakan bejat yang dilakukan oleh 12 siswi SMA tersebut.

Justice For Audrey Jadi Sorotan Dunia, Siswi SMP Disiksa Hingga Alat Vital Memar, Bikin Awkarin Iba

Audrey Siswi SMP di Pontianak Alami Pelecehan Seks Hingga Memar Dibagian Vital, Dipukul 12 Siswi SMA

Audrey
Audrey (twitter)

Dikutip dari berbagai sumber, seorang siswi SMP di Pontianak, Audrey (14 tahun) menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Au atau Audrey ini menjadi korban penganiayaan oleh 12 siswi SMA di Pontianak.

Korban diduga dikeroyok 12 Siswi SMA karena persoalan sebuah komentar yang diposting Au di media sosial. 

Dikutip dari Tribun Pontianak, "Permasalahan awal karena masalah cowok."

"Menurut info kakak sepupu korban merupakan mantan pacar pelaku penganiayaan ini."

"Di media sosial mereka saling komentar sehingga pelaku menjemput korban karena kesal terhadap komentar itu," kata KPPAD Pontianak.

Kejadian pengeroyokan terhadap korban terjadi pada Jumat (29/3/2019).

Saat itu, korban dijemput pelaku sore hari oleh pelaku.

 Pelaku yang merupakan oknum siswi pelajar SMA ini juga meminta korban mempertemukan dengan kakak sepupunya, yang berinisial PO, dengan alasan ada yang ingin dibicarakan. 

Seorang keluarga mengatakan korban sekarang semakin depresi, tertekan dan trauma.

Bahkan korban yang mengidap penyakit asma ini juga kerap mengigau seolah-olah masih dalam penganiayaan, akibat tingkat trauma yang tinggi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved