Penelitian Mengungkapkan Separuh Warga Palembang tidak Pernah Berinteraksi dengan Bisnis Syariah

Kesimpulan dari tim Share-e Management

1. Sebanyak 72 persen masyarakat Kota Palembang mengetahui tentang bisnis syariah.

Sedangkan sisanya sebesar 28 persen tidak mengetahui bisnis syariah sama sekali. Penyebab dari ketidaktahuan tentang bisnis syariah ini dikarenakan tidak pernah mendengar tentang bisnis syariah sebesar 66persen.

2. Kelompok pekerja yang paling banyak tidak mengetahui tentang bisnis syariah adalah bidang pekerjaan; pertanian, kehutanan, perburuhan, dan perikanan

3. Dari 72 persen yang mengetahui tentang bisnis syariah, hanya 78 persen yang melakukan interaksi dengan bisnis syariah, sisanya 22 persen sama sekali tidak melakukan interaksi dalam bentuk apapun.

4. Alasan melakukan interaksi didominasi oleh alasan ajaran agama 56%, kewajiban instansi 17 % dan motif keuntungan 14%.

Informasi mengenai bisnis syariah bagi masyarakat di kota Palembang bersumber dari; Teman/keluarga 31%, Internet/Medsos 28% dan Televisi 15 %, sedangkan yang bersumber dari Ceramah Agama hanya 9%.

5. Dari hasil survei dapat disimpulkan bahwa separuh dari warga kota Palembang tidak pernah melakukan interaksi dengan semua jenis bisnis syariah.

6. Kemudian alasan melakukan interaksi lebih banyak didorong oleh ajaran agama yang bersumber dari intemet/medsos.

7. Hasil survei ini juga mengindikasikan bahwa peran ceramah agama dalam mengedukasi dan mensosialisasikan bisnis syariah kepada masyarakat di Kota Palembang masih sangat minim khususnya kepada kelompok pekerja buruh, petani dan nelayan.