Berita Palembang

Aksi Kapolresta Palembang Langsung Turun Mobil, Tolong Korban Kecelakaan Saat Kampanye Jokowi

Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah turun langsung membantu korban kecelakaan lalu-lintasdi Jalan Kol H Barlian, Selasa (2/4/2019)

Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com
Kapolresta Kombes Pol Didi Hayamansyah 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah turun langsung membantu korban kecelakaan lalu-lintas di Jalan Kol H Barlian, Selasa (2/4/2019) siang.

Saat itu ia sedang memimpin menjaga keamanan Kampanye Joko Widodo (Jokowi) menolong korban kecelakaan 

Kecelakaan terjadi di KM 5, Kecamatan Sukarami tepatnya di depan Rumah Khusus Sakit Mata Palembang.

Adapun korban kecelakaan tersebut ialah Samsir Alam (76) warga komplek Bougenvile Kelurahan Karya Baru Kematan Alang-alang Lebar Palembang.

 Saat itu Samsir tengah mengendarai motor dari arah pasar KM 5.

Ketika hendak memutar balik dengan mengambil jalan putar balik arah Rumah Sakit Mata tidak sengaja menyenggol pintu mobil pribadi yang sedang melintas.

Samsir kemudian terjatuh.

Saat yang bersamaan melintas rombongan mobil Kapolresta Palembang beserta jajaran yang akan melakukan pengamanan kedatangan Presiden di Bandara SMB II.

Melihat kecelakaan tersebut, Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah bersama staf lainnya langsung turun tangan menolong korban kecelakaan di lokasi kejadian.

"Tujuan awal sebenarnya ke giat pengamanan Pak Jokowi di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang saat rombongan melintas ternyata terjadi lakalantas dimana korban saat itu terjatuh di aspal," ujarnya, Kapolresta Palembang Kombespol Didi Hayamansyah Melalui Unit Shabara, Agus.

Melihat hal ini Kapolresta beserta warga setempat langsung mengangkat korban untuk memberikan pertolongan pertama.

"Kita juga mencoba menghubungi pihak unit laka setempat untuk membantu korban dan mengkondusifkan lalu lintas," lanjutnya.

Setelah korban diberikan pertolongan, Kapolres beserta rombongan kembali melanjutkan perjalanan untuk giat pengamanan Pak Jokowi di Bandara SMB II Palembang.

Sedangkan korban saat ini sudah dibawa ke RS Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk mendalapatkan perawatan itensif pasca kecelakaan.

Bukan Aksi Pertama Kali

Firman (27 tahun) dan istrinya Meri Dahlia (24 tahun) menjadi korban kecelakaan di Jalan Mayjend Yusuf Singadekane, di depan Puskesmas Keramasan Palembang, Kamis (21/3/2019) pagi.

Firman yang mengendarai motor Yamaha Mio warna hitam dengan nomor polisi BG 2981 AAV, berhenti mendadak ketika melihat razia lalulintas di depannya.

Saat berhenti mendadak itu, datang truk mitshubishi dengan kecepatan 60 km/jam menghantam dari belakang.

Meri yang sedang hamil dua bulan meninggal dunia karena kecelakaan itu.

Saat kecelakaan terjadi, Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah beserta jajarannya sedang melintasi kawasan tersebut untuk melakukan kunjungan ke Graha Tribun.

"Awalnya tujuan saya itu mau berkunjung ke media kemudian ada lakalantas dan salah satu korban pria sedang berteriak minta tolong," Ujar Kapolresta Palembang, Kombes Didi Hayamansyah saat ditemui di ruangannya, Kamis (21/3/2019).

Mendengar hal tersebut Kapolresta beserta ajudannya dengan sigap turun dan memberikan pertolongan pertama.

Kapolresta menepikan korban dan menutupi dengan kain yang ada.

Tak lama kemudian datang sebuah ambulans yang kebetulan melintas di tempat kejadian

"Untungngya saat itu kebetulan ada ambulans yang lewat membawa peralatan, kita langsung minta bantu mereka bawa korban ke rumah sakit untuk terdekat," katanya.

Tak jauh dari lokasi kejadian, ada polisi lalu lintas yang langsung mengamankan lokasi kejadian.

"Ada polisi lalulintas di sekitar kejadian jadi untuk selanjutnga kita serahkan kepada polisi yang bertugas di sana,"

Kronologi

Kasatlantas Polresta Palembang, Kompol Arief Harsono membenarkan adanya kecelakaan motor yang bertabrakan dengan truk mitsubishi.

Ia mengatakan, saat itu kendaraan motor Yamaha Mio hitam dengan nomor polisi BG 2198 AAV yang dikendari Firman (27) dan Meri Dahlia (24).

Keduanya hendak menghindari razia kendaraan di pinggir jalan karena tidak menggunakan helm.

"Saat kejadian, kedua korban tidak menggunakan helm dan pengendara mendadak mengerem. Kemudian di belakangnya ada truk yang melintas dan terjadilah kecelakaan," ujarnya.

Truk dengan nomor polisi 8231 tersebut melaju dengan kecepatan 60 km/jam dimana seharusnya di kawasan kota, truk hanya dibolehkan lewat dengan kecepatan 45km/jam.

Saat ini kendaraan dan supir truk dengan inisial EA sudah diamankan oleh satlantas Polresta Palembang.

"Atas kejadian ini supir truck dapat dikenakakan pasal 310 ayat 4 dengan ancaman hukuman penjara paling lama 6 tahun dan atau denda Rp 12juta" pungkasnya.

Hamil 2 Bulan

Meri Korban tewas dalam kecelakaan di Jalan Musi 2 Palembang, Kamis (21/3/2019) diketahui tengah hamil 2 bulan.

Itu adalah hamil anak pertama Meri.

Jauhari (49 tahun), paman korban mengatakan, usia pernikahan keponakannya itu belum menginjak usia satu tahun.

"Ya, bisa dikatakan Meri itu pengantin baru. Belum setahun nikahnya,"ujar Jauhari saat ditemui di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bari Palembang.

Dikatakannya, sejak menikah Meri bersama Firman, suaminya tinggal dan menetap di wilayah Jalur Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel).

Kedatangan mereka ke Palembang adalah untuk bertemu dengan keluarganya.

"Saya tidak tahu bagaimana kronologi pastinya. Tapi yang saya tahu, Meri dan Suaminya selama di Palembang tidur di KM.5 tempat orang tua Meri,"ujarnya.

"Tadi pagi mereka izin mau ke rumah orang tua Firman (Suami Meri) yang ada di Musi 2. Di situ mereka mengalami kecelakaan,"ujarnya.

Jenazah Meri Rencananya akan dibawa ke rumah duka, tepatnya di kediaman orang tuanya di Jalan Rimba Kemuning KM.5 Palembang untuk disemayamkan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved