Berita Palembang
Puluhan Karangan Bunga Serbu Kantor Pemkot Palembang, Hari Ini Ratu Dewa Dilantik Jadi Sekda Kota
Puluhan karangan bunga untuk Drs Ratu Dewa, M.Si yang terpilih menjadi Seketaris Daerah Kota Palembang membanjiri halaman kantor Walikota Palembang
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Prawira Maulana
Prestasi akademik lainnya terbukti dengan penyelesaian studi lebih
cepat dibandingkan yang lainnya dan tercatat sebagai lulusan tercepat pada masa itu.
Setelah itu, bapak dari 4 orang anak ini juga diangkat menjadi dosen luar biasa.
Kemampuannya publik speakingnya semakin terasah setelah menyelesaikan pendidikan masternya di Universitas Sriwijaya, dengan gelar Magister Kebijakan Publik.
Setelah menyelesaikan pendidikan, karir pecinta badminton ini dimulai sejak tahun 1993, menjadi PNS di Dinas Penerangan Sumatera Selatan.
"Pada saat pangkat IIIB menjadi staf khusus kakanwil penerangan, hingga diangkat menjadi kasi rencana operasional penerangan.
Begitu penerangan dibubarkan ditarik oleh Sekda Provinsi, pindah ke kantor gubernur menjadi staf khusus pimpinan di TU pada saat Gubernur Rosyihan Arsyad," ujarnya.
Dewa menceritakan, dirinya sempat menjabat sebagai kabag dan Kasubag Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Pasca ditugaskan di Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumsel dirinya sempat sempat dibangupanjangkan selama kurang lebih satu tahun.
"Dan pada saat itu saya memutuskan untuk mengambil S2 di Unsri," ujarnya.
Setelah itu, Dewa pindah ke Pemkot Palembang, sebagai kabag humas dan protokol, selanjutnya menjabat sebagai kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palembang, dan saat ini dipercaya sebagai Kepala BKPSM Kota Palembang.
Sebagai orang nomor satu di lingkungan BKPSDM Kota Palembang, Ratu Dewa tetap mampu menjadi pribadi yang rendah hati, tidak sungkan berbaur dengan staf, namun tetap strange soal pekerjaan.
Hubungan atasan bawahan yang dibangun didasarkan pada prinsip bottom up, dimana aspirasi dari bawah selalu menjadi dasar dalam pengambilan keputusan yang dibuatnya. Optimisme yang menjadi prinsip hidupnya mengalirkan energi positif untuk orang-orang disekitarnya.
Dengan moto, ‘Mengenang Masa Lalu; Membaca Masa Kini; Menatap Masa Depan, sosok satu ini selalu menjadi inspirasi.
Dengan kesibukan yang dilakoninya saat ini, Ratu Dewa tetap memprioritaskan keluarganya.