Berita Palembang

Puluhan Karangan Bunga Serbu Kantor Pemkot Palembang, Hari Ini Ratu Dewa Dilantik Jadi Sekda Kota

Puluhan karangan bunga untuk Drs Ratu Dewa, M.Si yang terpilih menjadi Seketaris Daerah Kota Palembang membanjiri halaman kantor Walikota Palembang

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Prawira Maulana
SRI HIDAYATUN/TRIBUNSUMSEL.COM
Karangan bunga di halaman kantor Pemerintah Kota Palembang ucapan selamat untuk pelantikan Sekda Ratu dewa, Senin (1/4/2019). 

"Berdasarkan hasil rekomendasi Gubernur, dari tiga nama yang sebelumnya diserahkan ke KASN, orang nomor satu Gubernur tersebut telah mengeluarkan rekomendasi atas nama Ratu Dewa," jelasnya.

Ia mengaku per 1 April nanti kemungkinan pelantikan akan segera dilakukan.

"Saya juga sudah minta yang bersangkutan untuk mempersiapkan diri untuk pelantikan senin depan," tegasnya.

Ratu Dewa menyisihkan dua nama lain di kelompok tiga besar yakni Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palembang, Ir. Dewi Isnaini, MSi dan Drs H Muhammad Yanuarpan Yany MM yang menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palembang.

Profil Ratu Dewa

Ratu Dewa dikutip dari sripoku.com, terlahir dari keluarga sederhana dan hidup di daerah terpencil di Desa Muara Kuang Ogan Ilir.

Meski terpencil,  semua itu tidak menyurutkan keinginannya untuk menjadi seseorang yang lebih sukses dan dapat membanggakan orang tua, saudara dan anak-anaknya.

Kebiasaan Dewa muda yang senang membantu ibunya berkebun, membuat jiwa kerja kerasnnya terasah matang hingga akhirnya dipercaya mampu menduduki jabatan di Dinas Provinsi Sumatera Selatan dan beberapa jabatan di Pemerintah Kota Palembang.

Setelah lulus dari bangku sekolah dasar, Dewa melanjutkan SMP sampai kuliah di Kota Palembang.

Sebagai anak rantauan, setiap pulang ke daerahnya dirinya menyempatkan diri untuk membantu ibunya berkebun, mulai dari merumput dan kegiatan berkebun lainnya.

Masa mudannya tidak dihabiskan untuk hal-hal-hal yang kurang bermanfaat seperti kumpul-kumpul dengan teman sebayannya.

Dewa lebih memilih untuk mengikuti organisasi, hingga menjadi petinggi di organisasi kampus, mulai dari organisasi inilah bakatnya sebagai public speaking terasah.

Terlebih saat memasuki, dunia kampus. Dewa juga kerap kali mengikuti berbagai perlombaan seperti pembacaan pembukaan UUD, serta perlombaan lainnya dan selalu menjadi juara.

Di dunia kampus IAIN Raden Fatah fakultas Ushuluddin, pria kelahiran OKI, 7 Juli 1969 ini tidak hanya dikenal aktif berorganisasi, tetapi juga aktif di bidang akademik.

Dirinya juga berhasil mendapatkan beasiswa Supersemar selama dua periode dengan predikat sangat memuaskan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved