Penembakan Mobil Fortuner di Banyuasin, Diduga Bandar 1 Kg Sabu Kabur, Polisi Amankan Perempuan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Beredar video polisi menembaki mobil Fortuner di pinggir jalan lintas timur Sumatera Palembang-Betung, KM 18 tepatnya di depan Angkringan Zee atau gerai Pisang Krispi " Kopi Kanti", Senin (1/4/2019).

Mobil bewarna hitam itu ditembaki namun tetap ngebut.

Selain ditembaki, mobil juga dilempari dengan batu oleh sekelompok orang yang diduga polisi.

Videonya pun tersebar di media sosial. Tribunsumsel.com mewawancarai saksi mata yang melihat kejadian.

Letusan senjata bersahutan di pinggir jalan lintas timur Sumatera Palembang- Betung KM 18 tepatnya di depan Angkringan Zee atau gerai Pisang Krispi " Kopi Kanti".

• Mobil Ditembaki Polisi di Banyuasin-Palembang, Sempat Lolos Tapi Dibekuk Polisi di Air Batu

• Heboh Ratusan Perempuan Antre demi baju Rp 50 Ribu di Yhoophii Shop, Polisi Sampai Turun Tangan

Belasan orang yang diduga polisi menghentikan toyoto Fortuner, mereka meminta orang berada di dalam mobil keluar dari mobil namun tak berbuah hasil.

Fortuner pun terus mencoba melarikan diri sekalipun kaca mobil telah berupaya dipecahkan.

Bahkan mobil berhasil kabur sekalipun telah dikepung.

Mobil melaju ke arah jalan raya Palembang-Betung.

Kondisi jalan yang macet itu tidak menghalangi mobil ini untuk lari dari kepungan anggota Polsek Talang Kelapa Banyuasin.

Pemilik mobil Fortuner malah kabur meski saat itu jalan Palembang-Betung dalam kondisi ramai.

• BREAKING NEWS, Bandit Pecah Kaca Gondol Uang Gaji Pegawai Dinas Pertanian Banyuasin Rp 200 Juta

• Beda dari Nella Kharisma, Kisah Asmara Via Vallen Ceritakan Hal Ini Pernah Bikin Patah Hati

Tembakan peringatan, juga tidak dihiraukan pemilik mobil tersebut.

"Kami sudah menembak ban mobil tersebut, tetapi pemilik mobil masih kabur. Hingga akhirnya mobil itu ditinggalkannya di Air Batu," ujar Kapolsek Talang Kelapa Kompol Irwanto, Senin (1/4/2019).

Mobil sudah diamankan pihak Polsek Talang Kelapa Banyuasin bersama satu orang perempuan yang belum sempat kabur dari dalam mobil.

"Kami melakukan penghadangan, karena informasi yang kami peroleh bila mobil itu membawa sabu seberat 1 kg," katanya.

Tim masih melakukan pengejaran terhadap lelaki yang kabur dan diduga juga membawa serta sabu seberat 1 kg.

Lelaki tersebut, kabur ke dalam hutan di pinggir jalan dengan meninggalkan mobil di pinggir jalan.

"Si perempuan yang belum sempat kabur saat ini masih kami interogasi. Tetapi, ia masih tutup mulut dan belum mau berbicara sedikit pun," ungkapnya.

Pengakuan Saksi Mata

Pengelola Gerai Pisang Tutik (50) menyebut kejadian itu berlangsung hari ini Senin (1/4) sekitar pukul 14.00 WIB.

Sejumlah orang diduga polisi menghentikan kendaraan di pinggir jalan.

"Iya itu di depan gerai kami, kejadian sekitar pukul 14.00 WIB. Orang di Fortuner itu tidak mau keluar, padahal sudah dipukul pakai gagang pistol dan batu," ungkapnya

"Ada tembakan berulangkali," katanya.

Mobil Fortuner itu pun berhasil kabur menembus kepadatan kendaraan melaju ke arah kota Palembang. Tapi informasinya tertangkap di arah air batu.

"Tidak ada yang ditabrak, kabar terakhir ke tangkep di air batu," tegasnya.

Informasi dari Tutik ini sekaligus membantah informasi sebelumnya yang menyebutkan ada pengendara yang ditabrak oleh Toyota Fortuner.

Sebelumnya, video penembakan ini beredar luas di media sosial. Dalam video terdengar jelas letusan senjata api dan diduga fortuner tersebut menabrak pengendara saat berusaha kabur.