Pembunuhan Pendeta di Sungai Baung OKI
Nang Mengaku Tak Perkosa Calon Pendeta Melinda Zidemi, Membunuh Karena Sarung Penutup Muka Terbuka
Nang dan Han dua tersangka pembunuh calon pendeta Melinda Zidemi sudah dibawa ke Palembang, Kamis (28/3) malam.
Penulis: Prawira Maulana | Editor: Prawira Maulana
"Ya paling ceritanya, minta di doakan yang terbaik saja. Semoga dipermudah Tuhan, niat baiknya untuk ingin segera menikah. Tapi tanggal dan waktu pernikahan, belum ditentukan,"ujarnya.
Sementara itu, jenazah Melinda telah dibawa dari GKII jalan Urip Sumoharjo Palembang.
Setelah dilakukan ibadah penghiburan dan ibadah pemberangkatan, kini jenazah tengah dalam menuju kampung halamannya di pulau Hibala kepulauan Nias Sumatera Utara.
"Jenazah dibawa dengan ambulance ke Padang. Selanjutnya, perjalanan akan dilanjutkan dengan menggunakan Speed boat ke kampung halamannya di Nias. Tapi berapa lama waktunya saya nggak tahu. Tapi, dugaan saya bisa sampai 20 jam perjalanannya," ujar dia.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menuturkan, kasus ini menjadi atensi yang langsung diperintahkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara kepada Reskrim Polres OKI dan Polda Sumsel.
"Dari hasil visum yang dilakukan, korban tewas karena dicekik. Sebab di leher korban terdapat luka memar bekas cekikan. Selain itu, lidah korban patah, hingga korban susah untuk bernafas," ujarnya, Rabu (27/3/2019).
Selain itu, ditemukan bukti adanya bekas sperma di sekitar area kewanitaan korban. Hal ini memastikan, bila sebelum dibunuh korban terlebih dahulu diperkosa para pelaku.
"Di tubuh korban terdapat sperma laki-laki (pelaku, red). Ini diduga kuat, bila korban memang diperkosa para pelaku," jelasnya. (tribunsumsel