Mertua Laporkan Menantu Dianggap Kelaminnya Terlalu Besar Akibatkan Kematian Istri, Ini Sebenarnya

Ia melaporkan menantunya, Barsah karena dituduh sebagai penyebab kematian istrinya yang merupakan anak Sito, Jumantri (23).

Surya
Mertua Laporkan Menantu Dianggap Kelaminnya Terlalu Besar Akibatkan Kematian Istri, Ini Sebenarnya 

 TRIBUNSUMSEL.COM - Mertua Laporkan Menantu Dianggap Kelaminnya Terlalu Besar Akibatkan Kematian Istri, Ini Sebenarnya

Satu kejadian viral terjadi di Jawa Timur, saat mertua melaporkan menantunya karena dibilang mempunyai alat kelamin terlalu besar.

Kejadian yang terjadi di Probolonggo ini mengakibatkan sang mertua melaporkan menantunya ke polisi lantaran dinilai mempunyai kelamin terlalu besar.

Laporan yang kurang wajar ini diakibatkan kematian sang istri dikarenakan suami yang mempunyai kelamin terlalu besar. 

Dilansir Gridhot.ID dari Surya Malang dan Rabu (27/3/2019), pelapor alias mertua, Nedi Sito (55), Warga Dusun Brukan, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

Ia melaporkan menantunya, Barsah karena dituduh sebagai penyebab kematian istrinya yang merupakan anak Sito, Jumantri (23).

Sito menuduh Barsah jika istrinya meninggal akibat alat kelamin menantunya ini terlalu besar.

Berdasar tuduhan itu maka pada tanggal 20 Maret 2019, Sito dan keluarga mendatangi Polsek Maron.

Kapolsek Maron AKP Sugeng Supriantoro membenarkan laporan Sito tersebut.

"Sito dan keluarga mendapatkan informasi dari beberapa orang kalau anaknya meninggal akibat alat kelamin suaminya yang kebesaran. Padahal itu tidak benar," katanya, Rabu (27/3/2019).

Sugeng menuturkan, Sito amat kecewa sekaligus geram terhadap Barsah karena mendengar adanya isu tersebut.

Setelah adanya laporan itu, Sugeng mengajak terlapor dan pelapor duduk bersama meluruskan apa yang sebenarnya terjadi.

Seorang pria dilaporkan ke polisi oleh mertuanya karena memiliki kelamin yang terlalu besar yang diduga penyebab dari kematian anaknya.
 
Seorang pria dilaporkan ke polisi oleh mertuanya karena memiliki kelamin yang terlalu besar yang diduga penyebab dari kematian anaknya.

"Kami pertemukan bahkan ada perangkat desa. Kami ajak rundingan bersama, biar tidak salah paham antara mertua dan menantu ini," katanya.

Demi membuktikan benar atau tidaknya alat kelamin Barsah penyebab meninggalnya Jumantri, maka Barsah disuruh (maaf) menunjukkan alat kelaminnya kepada pihak polisi, perangkat desa dan keluarga.

Hasilnya, ukuran alat kelamin Barsah normalnnya orang Indonesia.

Halaman
12
Sumber: GridHot.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved