BREAKING NEWS: Adik Bunuh Kakak di Lubuklinggau, Sastra Geram Ibunya Dibentak dan Dimarahi
A Nasution (30), warga RT 04, Jln Kenanga 2, Kelurahan Batu urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II tewas ditangan Sastra (22) adik tirinya.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Prawira Maulana
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - A Nasution (30), warga RT 04, Jln Kenanga 2, Kelurahan Batu urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II tewas ditangan Sastra (22) adik tirinya.
Nasution tewas di rumahnya dengan kondisi luka di bagian kepala belakang, Selasa (26/3/2019) malam pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan informasi dihimpun cekcok berujung maut antara kakak dan adik ini bermula saat Nasution hendak meminta uang sebesar Rp 20 juta kepada ibunya.
Namun ibunya tidak punya uang, merasa kemauannya tak dituruti Nasution memarahi ibunya.
Sastra adiknya yang tak terima mendengar ibunya dimarahi langsung mengambil balok kayu dan batu.
Lalu memukul kepala bagian belakang, pundak belakang dengan kayu berulang ulang sampai meninggal dunia.
Ketua RT 04, Kelurahan Batu Urip, kecamatan Lubuklinggau Utara II,
Mulzen (49) mengatakan pihaknya baru mengetahui kejadian tersebut sekira pukul 23.00 WIB.
"Saya datang sudah ramai warga di rumah, kemudian Rabu (27/3)
sekira pukul 01.00 WIB dinihari kami membawanya kerumah sakit dalam keadaan sudah meninggal dunia," ungkapnya pada Tribunsumsel.com.
Mul menuturkan, sehari-sehari A Nasution tidak ada pekerjaaan, kerjanya hanya dirumah saja, kalau tidak ada uang memang selalu minta dengan ibunya.
"Memang sering ribut, saya mediasi sudah tiga kali, belum ribut kecilnya sering sekali," kata Mul.
Mul menuturkan, A Nasution sudah tiga kali masuk penjara, dulu pernah melempar kaca rumah orang, kemudian membawa pisau dan ketiga memukul mantan istrinya.
"Minggu ini informasinya sudah Rp 5 jutaan habis, kami tidak tahu uangnya untuk apa, habis dapat uang pergi, habis pulang lagi," paparnya.
Terakhir puncaknya mungkin minta uang Rp 20 juta, informasinya alasannya mau merantau, saat tidak diberi mungkin mau memgancam mau menggadaikan surat rumah.
"Mungkin karena kesal adiknya ini emosi langsung memukul kepala kakaknya itu," ujarnya.
Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Horison Manik mengatakan saat petugas piket mendapat informasi kejadian, pihaknya bersama bhabinkamtibmas beserta anggota dibantu oleh pak rt langsung menuju TKP.
"Berhasil mengamankan pelaku tanpa ada perlawanan dan kemudian dibawa ke Mapolres Lubuklinggau," ujarnya