Berita Muara Enim
Sosok Nazaruddin Kiemas di Mata Keluarga, di Dusun Pakai Bahasa Muaraenim, Tiap Lebaran Bagi THR
Meskipun ia di tinggal di Jakarta, tapi kalau pulang ke dusun dia tidak pernah menggunakan bahasa indonesia sama seperti almarhum Taufik Kiemas
Penulis: Ika Anggraeni |
Selain itu lanjutnya hal yang tak pernah ia lupakan dari sosok Nazarudin adalah ia tak pernah melupakan daerah asalnya.
"Meskipun ia di tinggal di Jakarta, tapi kalau pulang ke dusun dia tidak pernah menggunakan bahasa indonesia sama seperti almarhum Taufik Kiemas,"
"Kalau lagi di dusun ya pake bahasa Muaraenim dan kalau pulang ke Tanjung Raman ya nginapnya di rumah sini, dia tidak pernah nginap di Hotel, dan kalau sudah ngumpul ya orangnya suka ngomong jadi suasana di rumah ramai,"
"Kalau dia pulang, warga disinipun ramai berkunjung dan ngobrol dengan beliau," katanya.
Ditambahkannya terkait wafatnya Nazarudin, pihaknya belum tahu apakah akan menggelar tahlilan di Desa Tanjung Raman atau tidak.
"Yang pasti mau kejakarta dulu, bagaimana nantinya kata keluarga disana nanti, kalau disini juga akan Takziah ya akan kita gelar tapi kalau katanya cukup di jakarta saja ya sudah," pungkasnya.
• Pelaku Sempat Kira Anak Kecil yang Temani Melinda Zidemi Sudah Tewas, Bocah NT Kini Selamat
• Termakan Rayuan Pria Beristri, Siswi SMK di Baturaja Ini Hamil 4 Bulan Terpaksa Putus Sekolah
Nazarudin Kiemas Rencana Dimakamkan di Jakarta.
Rumah Duka berada di Jalan Mawar Blok G1 No 12, Puspita Loka, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten.
Nazarudin adalah seorang politisi Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).
Kabar duka itu dibenarkan Bendahara DPD PDIP Sumsel Yudha Rinaldi, yang saat dihubungi sedang berada di Jakarta.
"Iya, dapat kabar meninggal di rumah sakit di Jakarta, sekitar 30 menit lalu atau sekitar pukul 12.30 wib," kata Yudha, Selasa (26/3/2019).
Yudha sendiri belum mengetahui sakit apa yang diderita almarhum.
"Itu belum tahu dan masih dikonfirmasi," ujarnya.
Duka menyelimuti keluarga besar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),
Pria yang lahir di Kaliurang, Yogjakarta, 25 Januari 1949, adalah seorang politisi Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).