Video

Video : Mahasiswi Bandar Arisan Online Bawa Kabur Uang Rp 800 Juta

Siti Nurliza kini dicari oleh rekan-rekannya, karena diduga membawa lari uang arisan online dengan jumlah sekitar Rp 800 juta.

Para korban mengaku geram dengan apa yang telah diperbuat Liza.

Sebab para korban mayoritas adalah mahasiswa dan uang arisan yang mereka setor ke bandar bersumber dari orang tua mereka.

"Kami ini takut ketahuan orang tua. Uang yang ikut arisan itu adalah uang pemberian orang tua"

"Ada yang untuk uang jajan, uang bayar kos-kosan dan pegangan kami selama belajar. Tapi sekarang uangnya hilang dibawa kabur dia (Liza). Kami bingung mau bagaimana sekarang,"ucapnya.

Dikatakan D, sudah ada beberapa korban yang melaporkan penipuan yang dilakukan Liza Ke Mapolda Sumsel.

Namun, masih ada juga yang belum akan melapor.

"Karena kami masih ngumpulin bukti rekening koran yang sudah kami setorkan. Jadi sekalian ramai-ramai kesini untuk kumpulkan bukti dan akan segera kami laporkan,"ungkapnya.

Ketua RT.01 Aryodillah IV mengaku tidak tahu menahu tentang penipuan yang ditujukan pada salah satu warganya.

"Memang sudah banyak yang cari dia, tapi saya nggak tahu sekarang dia dimana,"ucapnya.

Sementara itu, pantauan Tribunsumsel.com di lapangan, rumah Liza tampak terlihat sepi dan terkunci.

Rumah tersebut dalam keadaan kosong tak berpenghuni.

Terlihat para korban berangsur satu persatu datang ke rumah Liza dan mengumpulkan bukti-bukti uang yang telah mereka setor ke sang owner arisan

Pengakuan Mantan Member

Tribunsumsel berusaha mewawancarai beberapa korban arisan online dengan owner Siti Nurliza. Tetapi sampai sekarang beberapa orang yang dihubungi belum mau dipublikasi ke media.

Sore tadi, tribunsumsel.com mewawancarasi mantan anggota arisan online Siti Nurliza tahun lalu yakni Miftahul Jannah (22 tahun) yang juga merupakan teman satu kampus Siti Nurliza.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved