Berita Palembang

BREAKING NEWS: Anak Eks Walikota Pangkal Pinang & Cawagub Sumsel 2018 Irwansyah Meninggal Dunia

BREAKING NEWS: Anak Eks Walikota Pangkal Pinang & Cawagub Sumsel 2018 Irwansyah Meninggal Dunia

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Calon wakil Gubernur (Cawagub) Sumsel nomor urut 2, M Irwansyah menggunakan hak pilihnya di Pilkada Sumsel 2018, dengan mencoblos di TPS 12 Komplek Atlet OPI Jakabaring, Kecamatan SU 1 Palembang, bersama keluarga besarnya, Rabu (27/6/2018). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inalilahi wainalilahi rojiun

Kabar duka datang dari mantan Walikota Pangkal Pinang sekaligus mantan Cawagub Sumsel 2018 Irwansyah.

Anak Wawan sapaan akrab Irwansyah meninggal dunia di RS Siloam karena sakit ginjal.

Anak Irwansyah bernama Sultan Ikbal Nusantara berumur 14 tahun.

Ikbal lahir di Jakarta 15 Desember 2004.

Ikbal kini masih duduk di SMP Islam Al Azhar Cairo Palembang.

Dalam buku kesan dan pesan, Ikbal berkeinginan menjadi seorang pengusaha.

Ikbal
Ikbal (IST)

Rela Mundur Dari Wako Pangkal Pinang Demi Bertarung di Sumsel

Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Sopian punya kenangan tersendiri dengan M Irwansyah.

Selama hampir lima tahun memimpin Pangkalpinang, ada satu hal yang tidak pernah dilupakan Sopian tentang Irwansyah yang kini mengajukan 

"Kenangan tidak terlupa itu, beliau sering ngambek, dan tidak mau mengangkat telpon. Maklum mungkin faktor usia"

"Pas ketemu, sudah saya ajak guyon, saya sering bilang sama dia, kalau mau jadi pejabat itu, perut jangan buncit, belum lagi guyonan lain, sehingga suasana kembali cair"

"Kalau hal yang sifatnya penting beliau selalu mau mendengarkan masukan dan komitmen," kata Sopian

Secara pribadi, Sopian mendukung langkah besar yang diambil Irwansyah di Pilgub Sumsel 2018.

Menurutnya, Irwansyah sudah layak mengambil langkah besar sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sumsel mendampingi Saifuddin Aswari Rivai.

 “Beliau (Irwansyah-red) itu luwes dalam memimpin dan selalu menghormati orang yang lebih tua dan tidak selalu mengandalkan ego. Kita harapkan dengan majunya beliau ide kreatifnya yang besar dapat lebih berkembang di sana," ujarnya.

Sopian menambahkan rencananya akan ada malam perpisahan yang menyatakan pengunduran diri Irwansyah sebagai Wali Kota Pangkalpinang.

Wali Kota Pangkalpinang, M Irwansyah mengajukan surat pengunduran diri.

Pengajuan itu seiring pendaftarannya sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan 2018-2022. 

Meski begitu, Wawan, sapaan akrabnya, masih akan duduk di kursi Pangkalpinang.

Setidaknya jabatan Wali Kota Pangkalpinang akan diembannya hingga 12 Februari mendatang.

"Sudah ada surat pengajuan pengunduran dirinya di Pemkot. Selanjutnya sedang kita proses, untuk mendapatkan izin dari gubernur dan Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri)," ujar Sopian.

Senada disampaikan Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Kota Pangkalpinang Agung Ayubi Utama saat dikonfirmasi terpisah. Agung mengatakan surat pengunduran diri Wawan masuk pada Selasa (9/1) lalu. 

Agung menambahkan proses surat pengunduran diri Wawan akan berlanjut setelah ditetapkan sebagai calon Wakil Gubernur Sumsel oleh KPU. Kemudian baru surat penetapan tersebut, diparipurnakan di DPRD yang selanjutnya disampaikan ke Kemendagri melalui Gubernur.

"Saat ini, status beliau hingga 12 Februari mendatang masih Wali Kota Pangkalpinang, sampai adanya penetapan dari KPU sebagai calon," katanya.

Kemarin, Wawan mendaftar di KPU Sumatera Selatan. Dia berpasangan dengan Saifudin Aswari Rivai yang menjadi Calon Gubernur Sumatera Selatan. Pasangan ini diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.

Bakal calon Gubernur Sumsel Saifudin Aswari Rivai mengaku, selama ini dirinya belum mau komentar soal pendampingnya M Irwansyah maupun parpol koalisi (Gerindra dan PKS total 15 kursi di DPRD Sumsel). Alasannya karena dia ingin semuanya terang dulu dan tidak ingin menjadikan pertanyaan di kalangan masyarakat, siapa calon wakilnya nanti.

"Kasihan masyarakat, dan kandidat lain yang ditebak-tebak terus, dengan aku, orang ngarep (ingin) aku, tapi akhirnya tidak," kata Aswari, Rabu (10/1).

Bupati Lahat dua periode ini mengaku, alasan dirinya berdampingan dengan Wali Kota Pangkalpinang tersebut dirasa sangat pas, karena sama-sama muda, berpengalaman, terbukti dan teruji.

"Penetapan Irwansyah, ini bukan dilakukan pada menit terakhir, tapi kami sudah melakukan pembicaraan awal sejak lama" ujarnya.

"Tapi di partai kita tidak boleh kaku, mengingat banyak yang meminang saya untuk di nomor dua cukup banyak. Semua bisa kemungkinan terjadi, tapi pak Prabowo (Ketum Gerindra) sangat percaya diri, dengan menegaskan Aswari harus nomor satu, apalagi kami bergandengan dengan PKS dimana skupnya sudah nasional, bahwasanya memang terbaik menurut pak Prabowo itu," ucapnya.

Komitmen 1 periode

Berpasangan dengan Saifuddin Aswari Rivai, Wawan bukan lagi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Terhitung 9 Januari lalu, dia menjadi anggota PKS. Dan Wawan mengaku sudah minta izin ke PDIP untuk masuk PKS.

“Memang saya di politik dari PDIP. Namun Ibu biologis saya Ibu Jamilah yang memberi restu saya. Sebelum saya masuk ke PKS ini, saya sudah minta izin ke PDIP untuk menjadi bagian dari PKS. Saya hanya mengikuti ritme alam. Bagi saya restu ibu saya yang saya ikuti,” kata Wawan saat acara deklarasi pasangan bakal calon di DPW PKS Sumsel, Rabu (10/1).

“Saya sudah pasrahkan hidup saya saat umroh. Soal PDIP dalam proses hijrah. Kita dari awal niat 2013 ingin ke Sumsel. Saya pikir semua partai kandidat diusungnya yang pas. Kemenangan Anis- Sandi energi positifnya bisa kita bawa," lanjutnya.

Bacawagub termuda berusia 34 tahun ini mengatakan setelah mengabdi lima tahun di Pangkalpinang, dirinya kembali ke tanah nenek buyut saya 23 Ilir Kopi Pegayut. Wawan juga menyebut, ikhtiar politiknya sejak 2013 lalu hanya ingin menunaikan jabatan Wali Kota Pangkalpinang 1 periode.

"Memang sudah komitmen di Pangkalpinang satu periode, dan ini pas waktunya. Jadi memang kami (bersama wawako Pangkalpinang M Sopian) satu periode, kami tunaikan dan allhamdullilah dapat kesempatan di Sumsel mendampingi Cagub pak Aswari. Insya Allah mohon doa restu masyarakat Sumsel," kata Wawan.

Pada 2017 lalu, Wawan sempat maju sebagai Calon Wakil Gubernur Bangka Belitung. Berpasangan dengan Rustam Effendi saat itu diusung PDI Perjuangan, mereka kalah dan menduduki posisi kedua perolehan suara terbanyak.

Ketua Tim Pemenangan Pilkada Korwil Sumbangsel, Ridwan Thalib mengakui Wawan sudah memiliki KTA dari PKS.

Dalam pencalonan di Pilgub Sumsel, Ridwan menyebut Wawan mengikuti proses penjaringan yang dilakukan PKS. Alhasil PKS kemudian menetapkan Irwansyah berpasangan dengan Saifudin Aswari Rivai.

"Gerindra dan PKS membentuk poros, Pilkada Sumsel ini cerminan konstilasi politik nasional," kata Ridwan saat dihubungi Bangka Pos, kemarin.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved