Mahasiswa Unsri dan PGRI Tempati Rusunawa Sekelas Apartemen, Wagub Mawardi Yakin Mahasiswa Betah
Keberadaan rusunawa seperti ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa karena harganya pasti jauh lebih murah dibandingkan hunian sewa di tempat lain
Hal ini penting untuk pembentukan karakter mahasiswa itu sendiri.
"Khususnya mahasiswa yang dari jauh biar bisa dibimbing agar tidak mudah terpengaruh godaan," jelasnya.
Demikian halnya mengenai fasilitas kata Khalawi, mahasiswa tak perlu khawatir karena rusun ini berkualitas tak kalah dari apartemen.
• BPN Lubuklinggau Dapat Kuota 15 Ribu Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Ini Syaratnya
• Sengketa Lahan BKSDA dan Warga, Delapan Gajah di Merapi Lahat Dievakuasi Pakai Truk
Karena kualitasnya yang sudah bagus itulah ia meminta dengan sangat kepada mahasiswa yang akan menempati benar-benar merawat dengan baik.
Dia menceritakan apa yang sudah digulirkan pemerintah ini patut diapresiasi. Karena dulu di hunian seperti ini belum bisa ditemui di ponpes.
"Ini upaya pemerintah menempatkan santri di tempat yang baik. Zaman saya dulu satu kamar ukuran 5x6 itu untuk 20 orang. Nah ini jauh lebih baik, saya keliling di Madura juga dibantu. Nah pesan Pak Presiden ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Semoga bermanfaat bagi santri, mahasiswa dan ASN" jelasnya
Untuk diketahui dalam kegiatan tersebut, Dirjen PUPR Khalawi meresmikan 5 Rusun se Sumsel bantuan Kementerian PUPR RI secara sekaligus.
Rusun tersebut masing-masing yakni, Rusun Unsri, Rusun PGRI, Ponpes Assidiqyah serta Rusun ASN di Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Muba.
Penandatanganan peresmian itu disaksikan langsung Wagub Sumsel Mawardi Yahya, Rektor Unsri Prof Anis Saggaf dan sejumlaj perwakilan dari Pemkab Banyuasin dan Muba. (rel)