Kecelakaan Speed Boat di Sungai Musi
Kepsek Ganjar Ingin Urus Dana Sekolah, Tewas di Kecelakaan Maut Speedboat Awet Muda Sungai Musi
Ganjar Kinarsis (40), Kepsek SDN 22 Musi Banyuasin (Muba) jadi korban tewas kecelakaan maut speed boat Awet Muda di Perairan Sungai Musi Jalur 10
Tio menduga sopir speed boat yang terpelanting ke belakang karena membentur pohon sejenis bakau yang di tabraknya.
"Jadi begini posisinya, di sisi jalan ada pohon bakau yang batangnya agak melintang ke sungai."
"Jadi, speed boot kami menabrak batang pohon itu sehingga atapnya lepas. Nah, sementara sopir terpental ke belakang karena menabrak batang itu tadi,"ungkapnya.
• Kas Hartadi Resmi Latih Sriwijaya FC di Liga 2, Ini Formasi Pelatih SFC Musim Ini
• Bidan YL di Pemulutan Melawan dan Anaknya Menangis, Royhan Batal Perkosa Korban
Suasana langsung panik, speed boat sudah dalam keadaan hancur. Atap speed sudah terpisah dari badannya.
Tio lantas berusaha tenang dan berusaha menyelamatkan korban yang bisa diselamatkan.
"Iya kami yang selamat langsung bergerak menolong korban lain yang bisa selamat,"ungkapnya
Tio menduga ada 6 korban meninggal akibat kecelakaan tersebut.
"Tapi saya belum tahu pastinya. Coba tanya ke petugas,"ungkapnya.
Tiga korban selamat Laka air speed boad 200 pk merk Awet Muda tujuan Karang Agung- Palembang telah dibawa dan menjalani perawatan intensif di RS AK Gani, Senin (18/3/2019).
Korban tersebut adalah Marbita (54) yang mengalami patah tulang paha kanan, Ganjar winasis (40) yang mengalami patah lengan kanan atas dan Tio (38) mengalami luka di bagian wajah.
Hingga saat ini para korban masih mendapat penanganan dari pihak RS. AK Gani Palembang.
6 Meninggal
Korban kecelakaan tunggal Speedboat Awet Muda 200 PK bertambah.
Sebelumnya, korban tewas dalam kecelakaan ini sebanyak empat orang.
Korban tewas bertambah dua orang dan korban tewas dalam kecelakaan ini menjadi enam orang.