Berita Muratara
Aan Ditemukan Meninggal di Kosan Rupit Muratara, Istrinya Baru Melahirkan Anak Kedua
Setelah masuk langsung melihat korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi badan yang telah membekak dan mengeluarkan bau tidak sedap
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Farlin Addian
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Masyarakat Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), digegerkan dengan penemuan mayat yang telah membusuk di kosan.
Mayat tersebut atas nama Aan (36 tahun) Bin Nang qacak yang memiliki istri bernama Yen (25) serta memiliki 2 orang anak diketahui oleh warga didalam kosan telah membusuk.
Tetangga kosan korban Ebit (33 tahun), warga Kampung 8, Dusun Pitko, Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, menceritakan, mengetahui korban telah meninggal dunia pada pukul 11.00.
Saat itu ia sedang menghidupkan mesin air karena keran bedeng tetangga terbuka sehingga dia ingin metutupnya.
• Gubernur Herman Deru Berharap Benahi Sistem Perencanaan Penggunaan Dana Desa di Sumsel
• Jadi Bos Besar Inul Vizta Karaoke, Juri LIDA 2019 Inul Daratista Tak Malu Akui Gaptek, Lihat Gayanya
Ebit curiga melihat pintu belakang rumah korban sedikit terbuka sementara korban sudah 2 hari tidak kelihatan.
"Untuk itu saya langsung pangil-pangil tapi tidak ada sautan setelah saya dorong pintu belakang saya kaget banyak lalat beterbangan," katanya.
Setelah masuk langsung melihat korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi badan yang telah membekak dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Saat itu korban meninggal dalam keadaan terduduk dengan tangan kanan memegang perut.
• Beni Salahkan SPBU Tapi Pihak SPBU Membantah, Kebangkaran Angkot di SPBU Jl Merdeka Palembang
• Ferry Rotinsulu Siapkan Kiper Mental Juara Jaga Gawang Sriwijaya FC, Tetap Pertahankan Dikri Yusron
"Mengetahui hal ini saya langsung beteriak meminta tolong dengan warga lainya serta melaporkan kepada pemerintah desa dan juga pihak kepolisian," ujarnya.
Tidak lama setelah melaporkan Kepala Desa langsung hadir ke lokasi tersebut bersama perangkatnya dan kepolisian untuk mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit.
Sementara, Sidik (35 tahun) warga yang sama menuturkan, 2 hari terakhir ia tidak melihat Aan.
Informasi yang ia dapat, istrinya Aan baru selesai melahirkan anak ke 2 nya dan di bawa ke rumah mertua Aan di Desa Sungai Baung.
• Tersengat Listrik Tenggelam 2 Hari Lalu, Mawan Ditemukan Meninggal di Sungai Ogan Tanjung Raja
• 5 Tiang PLN Patah Tertimpa Pohon Roboh, Listrik Kecamatan Nibung Mati Total Sampai Besok
"Melihat kondisi mayat, mungkin ia terkena penyakit angin duduk, karena saat di temukan, mayat dengan posisi duduk tersandar dan seperti memegang perut tampak sekali pada saat ia menghembuskan napas terakhirnya korban kesakitan sambil pegang perut," menurut Sidik.
Sedangkan, Kepala Desa Lawang Agung, Kaharudin AZ, membenarkan bahwa telah di temukan mayat di Desa Lawang Agung, mayat tersebut bernama Aan (36) Bin Nang Qacak yang memiliki istri bernama Yen (25) serta memiliki 2 orang anak.
Tepat pada Senin (18/3) pukul 11.18, dirinya mendapatkan teleponan dari salah satu warga bahwa telah di temulan mayat yang tempat kejadian perkara (TKP) bedeng Haji Jen kampung 8 Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.
"Setelah saya mendapatkan informasi tersebut saya bersama perangkat desa dan pihak kepolisian bersama masayarakat sekitar langsung cek ke lokasi," ujarnya.
Setibanya di lokasi kondisi mayat duduk dan tersandar di dinding di dekat meja kompor mayat sudah membengkak dan mengeluarkan bauh tak sedap.
"Mayat langsung kami evakuasi ke RSUD Rupit guna untuk di otopsi, kemudian langsung di pulangkan ke rumah orang tuanya untuk di kebumikan. Tidak di temukan luka-luka ataupun bekas benda tumpul, dugaan sementara mayat mengidap penyakit asma, mungkin juga mengidap penyakit jantung alias angin duduk," ungkapnya.