Penipuan Sewa Mobil

27 Mobil Milik 20 Warga Palembang Ditipu Berkedok Sewa, Korban Banyak Driver Taksi Online

Akibat perbuatan Natali atau yang nama aslinya sesuai KTP berinisial KKL, ada 20 orang di Palembang kehilangan mobilnya.

Penulis: Linda Trisnawati |
Tribun Sumsel/ Linda Trisnawati
Aderian korban penipuan berkedok sewa mobil, Minggu (17/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Akibat perbuatan Natali atau yang nama aslinya sesuai KTP berinisial KKL, ada 20 orang kehilangan mobilnya.

Diantara korbannya adalah Prabu Jaya (28 tahun) Warga Cempaka.

"Awalnya ada ibu-ibu penumpang taksi online yang naik mobil saya. Ibu itu pun bercerita bahwa ia sedang mencari mobil untuk di sewakan."

"Cuma karena saya tidak kenal saya tidak berani," ujar Prabu membuka cerita awal penipuan ketika diwawancarai Tribunsumsel.com di rumahnya, Minggu (17/3/2019).

PPDB SMP Resmi Dibuka Besok, Ini Jadwal Lengkap, Cara Pendaftaran dan Aturan Barunya

5 Potret Gaya Busana Pevita Pearce dengan Background Foto di Alam Terbuka, Cocok Jadi Inspirasi

Lebih lanjut ia menceritakan, selang beberapa waktu ada temennya juga menawarkan ke Puja bahwa ada wanita yang mau pinjam mobil untuk kontrak di perusahaan di daerah Tanjung Api-Api.

"Kemudian saya tanya bagimana wanita tersebut, aman nggak? Kata temen saya kalau aman dak aman belum tahu, tapi ia sudah jalan 7 bulan dan selama ini mobilnya aman-aman saja," katanya.

Lalu karena Prabu masih belum percaya jadi ketika ibu itu mau sewa akhirnya Puja mau tapi dengan syarat mobilnya akan diantarkan ke rumahnya langsung.

Wanita itu menyetujui, dan akhirnya Prabu menyerahkan mobilnya ke rumah wanita itu di Sekip Jalan Gersik.

"Saya menyerahkan mobil saya 25 Desember 2018. Perjanjiannya sebulan dulu jadi sampai 25 Januari,"

"Awalnya lancar saya sudah terima uang sewa sebulan Rp 5 Juta. Lalu saya lanjutkan lagi sewakan dari 25 Januari-25 Februari 2019," ceritanya.

Makin Terang-terangan, Ibu Vicky Nitinegoro Hadir di Syukuran Nikita Mirzani, Siap Jadi Mertua ?

Inilah Pekerjaan Nikita Willy Selain Berakting, Bertolak Belakang dengan Kehidupan Glamornya

Namun di tanggal 17 Februarinya temennya Prabu yang juga menyewakan mobilnya merasa curiga karena dari dua mobil yang disewakan satu mobilnya GPS nya dirusak.

Karena tahu GPS nya dirusak maka temennya Prabu mencari mobil satunya yang GPS nya masih aktif.

Disitula ketahuan bahwa mobilnya bukan disewakan atau dikontrakan melainkan di gadaikan.

"Yang makai waktu itu ibu-ibu. Lalu ditanyakan kepada orang yang sedang makai mobil tersebut, Ibu untuk kontrak apa mobil ini. Ibu itu menjawab bahwa mobil ini digadaikan dengannya bukan dikontraknya."

"Nah dari situ ibu tersebut nelephone wanita itu dan marah-marahin, kok ada pemilik mobil yang mau ambil. Sejak itu wanita itu menghilang," bebernya.

20 Orang di Palembang Korban Penipuan Sewa Mobil, Driver Taksi Online Ini Sekarang Jadi Ojek Online

Virgoun Sukses Hibur Ribuan Warga Baturaja di Acara Milenial Road Safety Festival

Sejak itulah Prabu bersama rekan-rekannya mencari keberadaan KKL.

Saat didatangi di rumahnya di Sekip, ternyata wanita itu sudah tidak ada.

Lalu didatangi ke alamat KTP nya di Puncak Sekuning, Ketua RT menyatakan tak ada warganya yang dimaksud meskipun KTP nya asli.

"Usut punya usut ternyata banyak korban yang diakibatkan oleh wanita tersebut. Kurang lebih ada 20 an orang dengan total mobil 27 mobil. Dari 27 mobil, 7 nya sudah ketemu. Rata-rata mobil yang ketemu ini yang ada GPS nya," ungkapnya.

Ada yang nebus ada yang mengambil saja secara kekeluargaan.

Mobil itu digadaikan ke personal ke orang-orang yang berbeda-beda.

"Dari 20 an korban rata-rata driver online. Kurang lebih belasan orangnya driver online. Bahkan yang bukan driver online ini pun rata-rata dapat informasi bahwa wanita tersebut mencari mobil untuk disewakan dengan bayaran paling kecil Rp 4-5 Jutaan ini juga dari driver online, jadi berkutik di driver online ini lah," cerita bapak tiga orang anak ini.

Menurutnya rata-rata driver online ini bergabung atau tergiur dengan bayaran tersebut lantaran sebelumnya kena suspen.

Melawan saat Ditangkap, Jambret di Jalan Laskar Wanita Pagaralam Ini Ditembak Polisi

Gemar Bermain di Alam, Eks Krisdayanti Anang Hermansyah Akui Pernah Hanyut di Kali Terbawa Arus

Jadi daripada mobilnya ngangur dan cicilan tetap harus dibayar, makanya mereka pada mau menyewakan mobilnya ke wanita tersebut.

Lebih lanjut ia bercerita, pada saat seminggu pertama mereka belum lapor ke Polisi karena masih cari-cari info sendiri.

Dapatlah info bahwa wanita itu nginep di hotel namun pada saat di cek sudah tidak ada.

Jadi Ojek Online

Aderian (27 tahun), Warga Cinde Palembang kehilangan satu unit mobil Datsun.

Ia tertipu oleh ibu-ibu dengan nama panggilan Natali atau yang nama aslinya sesuai KTP berinisial KKL.

"Saya terigur dengan nominal uang sewa yang dijanjikan yaitu Rp 4-5 Juta dalam sebulan," ujar Ade saat diwawancari Tribunsumsel.com, Minggu (17/3/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan, awalnya ia tidak kenal dengan Natali, tapi ada temennya namanya Hendi yang sudah lebih dulu menyewakan mobilnya ke Natali.

Melalui dia lah ia juga ikut menyewakan mobilnya, karena tergiur dengan nominal bayarnya.

"Saya menyerahkan mobil ke Natali untuk disewakan sejak November 2018 di Jalan Letkol Iskandar tepatnya depan PIM."

"Pada awal mulanya semua berjalan lancar, namun ketika bulan Februari 2019 baru ketahuan bahwa Natali itu penipu," katanya.

6 Game Online PC Terbaik dan Terpopuler 2019, Ada PUBG, GTA, Dota 2, Apex Legend, Warframe

Dikenal Blak-Blakan Hingga Cari Sensasi, Ini 5 Hal Identik Nikita Mirzani dan Penjelasannya

Ia pun menceritkan, awalnya ia ambil separuh dari bayaran sewanya untuk bayar kredit mobil.

Lalu ketika ditelepone nomornya ternyata sudah tidak aktif.

Kemudian Ade menelpone temennya yang bernama Hendi. Kata Hendi memang lagi ada masalah sedikit.

"Jadi saya sempet berfikir ada apa, apa mobil saya hilang. Lalu tidak berapa lama temen saya itu datang dan saya tanya ada masalah apa kakak,"

"Dia bilang mobilnya dibawa lari dan termasuk mobil milik Hendi juga dibawa lari," ceritanya.

Siswa yang Mencekik dan Menendang Kepala Sekolah di Riau Jadi Tersangka

Jennie BLACKPINK Puncaki Brand Reputasi Maret Ini, Yuna ITZY Kedua, Ini Daftar Lengkapnya

Jadi Ade pun bertanya kepada Hendi kira-kira ada berapa korban katanya ada 20 an orang dengan total 27 mobil.

Akibat kejadian ini maka Ade bersama teman-teman korban yang lainnya akan ramai-ramai melaporkan ke Polda Sumsel hari Senin (18/3/2019).

Sebelumnya Ade baru memiliki mobil selama dua bulan.

Baru dipakai dua bulan untuk taksi online. Ia kena suspend, karena itulah berfikir daripada mobilnya tak digunakan lebih baik disewakan saja.

Akibat kejadian ini Ade kembali menjadi driver ojek online untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan juga membayar cicilan Rp 3,4 Juta per bulan mobil yang telah hilang tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved