Via Vallen Mengaku Direndahkan oleh 2 Orang Saat Konser di Sidoarjo, Siapa yang Dimaksud?
Via Vallen Mengaku Direndahkan oleh 2 Orang Saat Konser di Sidoarjo, Siapa yang Dimaksud?
"Yang meninggal itu jatuh ke kanan yang masuk rumah sakit itu jatuh ke kiri."
"Yang jatuh ke kanan itu akhirnya kan ada bus gitulah tapi gak sampe kelindes cuma emang parah pas waktu kesitu", tuturnya, dikutip TribunSolo.com dari TribunStyle.com.
Diekathui, seorang penggemar Via Vallen bernama Dawang asal Pekalongan tewas saat akan menonton konser Via Vallen di Semarang.
Penggemar tersebut mengalami kecelakaan di daerah Alas Roban pada hari Minggu, 13 Agustus 2017.
Hal itu pernah diceritakan oleh Via Vallen lewat postingan di akun Instagramnya.
"..............sedikit cerita, Kejadiannya hari minggu pagi 13 agustus 2017, alm dawang dan 5 orang temannya brgkt dr pekalongan jam 5 subuh menuju konser Via di semarang mengendarai motor.
Setiba di alas roban batang jam 7 pagii ada bus lagi ngebut dan mendahului mobil hingga keluar lajur kanan sedangkan jalanan tdk begitu lebar yg akhirnya menabrak alm.
dawang yg posisinya sedang berada di barisan paling belakang di antara rombongannya (4 selamat, 1 msh di rawat di RS dan 1 meninggal)" cerita Via melalui caption panjang.
Kehilangan seorang penggemar saat akan menonton dirinya tampil itu membuat Via sangat sedih dan terpukul.
"Saya tau kematian itu sudah takdir Allah Swt
Tapi Sedih rasanya mendengar kabar ini, keselamatan sudah di utamakan tapi orang lain ugal2an sehingga menimbulkan kejadian yg tidak di inginkan
Semoga semua vyanisty di luar sana selalu di beri perlindungan oleh Allah Swt dimanapun kalian berada." lanjut penyanyi asal Jawa Timur itu.

Via Vallen yang mencintai penggemarnya itu pun jadi bercerita tentang apa yang dia rasakan.
Ketika ada penggemar yang memaksa bertemu dengannya tanpa memperhatikan keselamatan.
"Mengingat kejadian ini, via jadi teringat sebelumnya, setiap via selesai perform dan hendak menuju ketempat perform yg lain banyak vyanisty yg mengejar mobil Via pake motor tanpa memperdulikan keselamatannya.