Ini 6 Calon Sekda Kota Palembang Bersaing di Tahap Tes Penilaian Kompetensi Manajerial

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Saat ini ada enam kandidat lolos seleksi administrasi atau portofolio calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Rabu (27/2/2019).

Enam kandidat tersebut yang pertama adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palembang, Edison.

Kemudian yang kedua Kepala Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Palembang Ratu Dewa.

Berikutnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palembang Dewi Isnaini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Palembang M Yanuarpan Yany, dan Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang H Aprizal Hasyim.

Nama terakhir adalah Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (PKPB) Kota Palembang, Decki Lenggardi.

• Hendri Warga Bengkulu Tergoda Lihat Kunci Motor Orang Tak Dicabut, Babak Belur Dikepung Warga

• Banyak Warga Belum Tahu Golongan Darah, PMI OKU Gelar Pemeriksaan Gratis di Lubuk Batang

Sekda Kota Palembang Harobin Mustofa mengatakan, setelah ini keenam calon kandidat akan mengikuti seleksi selanjutnya.

Tahap tersebut yaitu Penilaian Kompetensi Manajerial (Asesmen) yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 sampai 6 Maret 2019.

Tahap Asesmen tersebut akan dilakukan Pusat Kajian dan Pendidikan Pelatihan Aparatur l Lembaga Administrasi Negara (PKPZA I LAN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

"Jadi setelah penutupan pendaftaran Sekda Kota Palembang tanggal 23 Februari kemarin, panitia telah melakukan rapat untuk kemudian menyeleksi peserta yang memenuhi persyaratan berkas portofolio."

"Hasilnya keenam orang tersebut yang memenuhi syarat dan berhak melanjutkan langkahnya ke tahap asesmen,"ungkapnya.

"Tahap asesmen sendiri dilakukan paling cepat satu minggu,"tambahnya.

• Hot News: Herman Deru Luncurkan Turnamen Sepakbola Remaja U20 Piala Gubernur Sumsel 2019

• Ini Dia Avanza Seken yang Dibeli Kades di Sumsel Pakai Dana Desa, Warna Putih Harga Rp 150 Juta

Setelah melewati tahap asesmen, tahap selanjutnya yang harus dilalui oleh para kandidat calon sekda kota Palembang adalah pembuatan makalah dan tahap wawancara.

Pada tahap wawancara menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD).

"Sedangkan dalam pembuatan makalah harus ditulis dengan tangan. Ditulis di atas kertas folio dengan jumlah penulisan minimal empat halaman,"ujarnya.

Dikatakannya, penulisan makalah itu sendiri harus dilakukan di depan panitia dan diberi waktu selama tiga jam.

"Setelah waktu habis, maka peserta wajib untuk mengumpulkan hasil makalahnya saat itu juga untuk kemudian melanjutkan ketahap selanjutnya yaitu wawancara,"ujarnya.

"Tentu yang terbaiklah yang akan terpilih untuk bisa mengemban amanat menjadi sekda Sumsel selanjutnya,"tuturnya.