Pemerkosaan Bidan di Ogan Ilir

Dituduh jadi Pelaku Pemerkosa Bidan YL Hingga Dianiaya Orang Tak Dikenal, Ini Alibi Ari Ismail

Ari Ismail (25) masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Sabtu (23/2/2019) pasca menjadi korban penculikan

Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com/ Agung Dwipayana
Harismail, Diduga jadi Korban Salah Tangkap 
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ari Ismail (25) masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Sabtu (23/2/2019) pasca menjadi korban penculikan dan penganiayaan oleh orang tidak dikenal. 
Ari ditangkap dan dianiaya orang tidak dikenal dan memaksanya mengaku sebagi pemerkosa bidan YL.
Bidan YL sendiri diduga diperkosa dan dirampok di Poskesdes Ogan Ilir (OI) beberapa waktu lalu. 
Krisna Murdani (25) rekan korban berani memastikan bila saat dugaan pemerkosaan dan perampokan yang dialami bidan YL, Ari Ismail tidak berada di lokasi kejadian. 
"Dia (Ari) lagi sama saya. Kami ini kan kerjanya supir. Kami lagi dapat kerjaan antar batu Split dari daerah Gasing ke proyek tol Kayu Agung"
"Berangkatnya hari Sabtu pulangnya hari rabu. Jadi, benar-benar kami tidak ada di lokasi yang kata orang bidan itu dirampok dan diperkosa"
"Kami tidak tahu sama sekali," tegas dia saat ditemui di RS Bhayangkara, Sabtu (23/2/2019). 
Selain itu, Krisna mengatakan jarak desa tempat tinggal Ari dan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bidan YL diduga diperkosa dan dirampok beberapa waktu lalu letaknya cukup jauh. 
"Bidan itu di desa Simpang Pelabuhan Dalam, sedangkan dia (Ari) tinggal di Desa Kamal. Sekitar 8 desa jaraknya. Jadi sama sekali tidak ada hubungannya, jaraknya jauh,"kata dia. 
Dikatakan Krisna, Ari ditangkap orang tidak dikenal pada Kamis (21/2/2019) malam lalu.
Saat itu korban tengah berada di rumah Krisna yang kebetulan tidak terlalu jauh jaraknya dari polindes TKP bidan YL diduga diperkosa dan dirampok beberapa waktu lalu.
"Dia (Ari) keluar rumah saya habis Isya'. Minjam motor mau beli rokok di warung dekat rumah. Setengah jam dari situ, saya dengar tiga kali suara tembakan. Ada dua orang naik motor RX-King yang narik Ari. Terus dimasukan dalam mobil inova warna hijau telur asin,"kata dia. 
Saat kejadian tersebut Krisna mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.
Bahkan warga sekitar yang ramai keluar karena mendengar suara letupan senjata api pun hanya bisa terpaku dan diam melihat keadaan Ari. 
"Tapi saya sempat tanya orang itu, mau dibawa kemana pak. Jawabnya ke Polda,"kata dia. 
Krisna mengaku sangat prihatin dengan apa yang dialami sahabatnya tersebut. 
"Apalagi Ari kan sudah punya satu anak yang masih kecil. Kasihan sekali saya lihat keluarganya harus dapat musibah seperti ini karena tindakan orang yang tidak bertanggung jawab,"ujarnya (Tribunsumsel.com/ TIM)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved