Berita Viral

Beredar Viral Video Pria Loncat dari Atas Gedung Swalayan di Lampung, Warga Teriak Histeris

Sempat beredar sebuah video bunuh diri di sebuah gedung sawalayan di Lampung; Sempat beredar sebuah video bunuh diri di sebuah gedung sawalayan

instagram Lambu Turah
Beredar Viral Video Pria Loncat dari Atas Gedung Swalayan di Lampung, Warga Teriak Histeris 

Jika kesadaran itu telah muncul, Anda bisa membantunya menangkal keinginannya untuk mengakhiri hidup.

2. Gangguan jiwa

Penderita psikosis alias gangguan jiwa berat mengalami delusi. Mereka kerap mendengar suara-suara tak nyata yang memerintahkan mereka untuk melakukan sesuatu, termasuk bunuh diri tanpa alasan jelas.

Hal yang perlu dicatat adalah bahwa psikosis bisa disembuhkan.

Jika ditangani dengan baik, suara-suara yang didengar penderita bakal kehilangan kekuatannya.

3. Dorongan impulsif

Aksi percobaan bunuh diri terkadang dilakukan sebagai tindakan impulsif akibat pengaruh obat-obatan atau alkohol.

Saat sadar, orang-orang dengan dorongan impulsif ini akan merasa malu atas apa yang dilakukannya.

Namun, kebiasaan impulsif ini bisa saja terulang kembali dengan tak terduga. 

"Mereka bisa mencobanya lagi saat mereka mabuk," ujar Lickerman. 

4. Mencari pertolongan tapi tak tahu caranya

Sebagian orang melakukan aksi percobaan bunuh diri lantaran tak tahu bagaimana caranya mendapat pertolongan. 

Lickerman menyebut, orang-orang jenis ini sesungguhnya tak memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup.

Aksi percobaan bunuh diri dilakukan hanya untuk mengingatkan orang-orang sekitar bahwa ada sesuatu yang salah pada dirinya.

"Saya telah menyaksikan lebih dari satu remaja meninggal dengan mengerikan di ruang ICU setelah menyesali aksi percobaan bunuh dirinya," ujar Lickerman.

5. Ada hasrat untuk mati

Bagi sebagian orang, keputusan untuk mengakhiri hidup menjadi masuk akal. Orang-orang jenis ini biasanya termotivasi oleh penyakit kronis yang dideritanya.

Mereka menganggap tak ada harapan sembuh dari penyakit yang diderita.

Orang-orang jenis ini, kata Lickerman, tidak mengalami gangguan mental. Mereka mencoba untuk mengontrol takdir dan menghilangkan penderitaan yang terkadang hanya bisa terjawab dengan kematian. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved