Tips dan Cara Berkendara Aman Terobos Banjir Pakai Motor Matik, Perhatikan 4 Hal Penting Ini
Tips dan Cara Berkendara Aman Terobos Banjir Pakai Motor Matik, Perhatikan 4 Hal Penting Ini. Jangan abaikan kalau tidak mau kendaraan mogok
Penulis: Hartati |
Jangan sampai di tengah genangan air motor Anda berhenti.
"Kalau dia masih jalan dalam kecepatan tertentu bisa nerobos, air kan terbelah . Tapi kalau dia sudah berhenti di tengah banjir itu yang berbahaya."
"Kalau knalpot, selama dia masih dibuka gas, dan menjaga RPM, enggak masalah. Kan kalau dia iddle dia 1.400 RPM untuk sport dan bebek, kalau matic 1.700 RPM."
"Diusahakan kamu harus ngegas, dia main di 2.000-2.500 RPM. Makanya kalau untuk motor matik saat menerobos banjir jangan berhenti, nanti susah pastinya. Kalau sport masih bisa, bisa mainin gas, bebek bisa dinetralin," tambah Achmad Wahyudi.
4. Perhatikan Ketinggian Air
Bagi yang masih nekat menerobos banjir, tentu harus tetap memperhatikan ketinggian air.
Jika ketinggian air sudah lebih dari separuh ban motor Anda, menunggu air surut akan lebih baik dibandingkan motor matik Anda terjebak di tengah banjir.
Terkait banjir yang menyebabkan banyak motor yang mogok, Achmad Wahyudi menyampaikan Astra Motor Sumsel membuat progam spesial untuk konsumen Honda yang terkena dampak banjir.
Paket Servis Banjir Matik (SerBaTik), mulai dari Rp.140.000,- konsumen sudah mendapatkan fasilitas penggantian oli MPX2, penggantian saringan udara, busi, kepala busi, serta penggantian oli gear.
Untuk paket lainnya konsumen juga bisa melakukan perawatan knalpot, perawatan CVT, serta tune up dengan menambahkan sejumlah biaya. Paket SerBaTik ini bisa konsumen dapatkan di Bengkel Resmi AHASS di kota Palembang.
“Paket SerBaTik ini ditujukan kepada konsumen yang mengalami mogok akibat terendam banjir, konsumen bisa mendapatkan paket ini dengan mengunjungi AHASS di kota Palembang."
"Selain untuk matik, paket servis untuk motor bebek juga ada, harga paket servis mulai dari Rp.150.000,-. Program ini berlaku sampai Akhir November 2018,” tutup Achmad Wahyudi.