Berita Palembang
Mobil Sampah Rusak Penyebab Sampah di Pasar 10 Ulu Tidak Terangkut
Mobil sampah yang ada 107, namun yang bisa beroperasional hanya 70 an. Idealnya kita butuh 300 an mobil sampah, jadi memang kurang
Penulis: Linda Trisnawati |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Bau menyengat sampah sangat terasa menusuk hidung ketika pertama kali tiba di dekat penggilingan daging bakso di Pasar 10 Ulu Palembang, Selasa (19/2/2019).
• Video : Selama Saya Hidup Rumah Peninggalan Kapitan Ini Tidak dijual
• Video : Mobil Sampah Rusak , Sampah Dibiarkan Menumpuk di Pasar 10 Ulu Palembang
Bau menyengat itu berasal dari tumpukan sampah yang terlihat berserakan bahkan telah menutupi sebagian jalan tersebut.
Mirisnya lagi, tumpukan sampah yang beraroma tidak sedap itu tepat berada di sekitar lapak pedagang penjual makanan.
Sehingga cukup banyak pedagang yang merasa sangat terganggu dengan banyaknya sampah-sampah tersebut.
• Mengintip Rumah Mewah Adik Syahrini, Posisi Dapur yang Menghadap Kolam Renang Bikin Salah Fokus
• Ingat Suami Bunuh Istri di Kamar Hotel? Rekonstruksi Ungkap Motif Sakit Hati Istri Sering Selingkuh
Terkait adanya sampah yang menumpuk di Pasar 10 Ulu, Jalan KH Azhari Seberang Ulu I Palembang, terjadi akibat mobil truk untuk mengangkut sampahnya rusak.
"Kemarin itu mobil angkutan sampahnya macet/rusak. Jadi tidak bisa mengambil sampah," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, Faizal AR saat dikonfirmasi, Selasa (19/2/2019).
Lebih lanjut ia mengatakan, Kalau biasanya diambil sehari dua kali.
Namun kemaren mobilnya lagi macet, makanya belum bisa diambil. Namun kalau sekarang sudah dibersihkan.
• KPU Sumsel Tetapkan Daftar Pemilih Tetap Tambahan Bertambah 1.862 Pemilih
• Sinopsis Sinetron Cinta Buta Hari ini, Selasa (19/2), Aslan Cemburu Lihat Reyhan Cium Aulia
"Mobil sampah yang ada 107, namun yang bisa beroperasional hanya 70 an. Idealnya kita butuh 300 an mobil sampah, jadi memang kurang. Tapi ya jadilah yang ada digunakan," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa sampah-sampah tersebut dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA ) Karya Jaya.
Untuk di TPA ini masih cukup luas sebagai tempat pembuangan akhir, karena lahan yang tersedia ada 40 hektar dan baru terpakai 10 hektar.
Sementara itu Dirut PD Pasar Palembang Jaya Saiful mengatakan, bahwa sampah di Pasar 10 Ulu itu dari berbagai tempat, ada dari bawah Jembatan Ampera, ada juga dari 7 Ulu dan masyarakat sekitar.
• Sampah Menumpuk 2 Hari di Pasar 10 Ulu, Ganggu Pernafasan dan Penghasilan, Hampir Tutup Jalan
• Tambah 30 Armada, Pemkot Palembang Tahun Ini Punya 137 Armada Angkut 1.200 Ton Sampah/Hari
"Karena sampahnya ini dari berbagai tempat maka harapan kami pengambilan sampahnya bisa rutin, misal sore hari diambil agar tak terjadi penumpukan di pagi harinya," katanya.
Menurutnya pihak PD Pasar sudah selalu mengimbau agar jangan buang sampah sembarangan.
Namun kalau di pasar ya memang terus ada sampah. Jadi tinggal pengangkutan aja.