Dulu Dijadikan Pakan Ayam dan Babi, Sekarang Satu Kilonya Capai Harga Jutaan Rupiah

Angulas bahasa Spanyol yang digunakan untuk menyebut anak belut, adalah salah satu makanan paling mahal di negara itu

Grid
Angulas bahasa Spanyol yang digunakan untuk menyebut anak belut, adalah salah satu makanan paling mahal di negara itu 

TRIBUNSUMSEL.COM- Angulas bahasa Spanyol yang digunakan untuk menyebut anak belut, adalah salah satu makanan paling mahal di negara itu.

Makanan ini hampir tidak memiliki rasa sama sekali, berlendir, tak ubahnya seperti cacing lemas yang tersaji di atas piring.

Lalu, mengapa harganya mencapai ratusan euro dan dijual di restoran mahal?

Dulu, angulas digunakan untuk pakan ayam dan babi, bahkan bukti sejarah mengungkap makanan ini adalah makanan pokok kelas pekerja di Spanyolutara.

Baca Juga : Gaya Iriana Gendong Sedah Mirah di Warung Pakai Kain Jarik Jadi Sorotan!

Angulas
BBC
Angulas

Tetapi jangan kaget, angulas kini dijual per kilo dengan harga 1.000 euro atau setara Rp17 juta.

Jadi, boleh dibilang hanya orang-orang kaya yang mampu membelinya.

Kelangkaan memainkan peran besar dalam melejitnya harga angulas.

Bendungan, degradasi lingkungan, dan penangkapan ikan yang berlebihan, mempengaruhi populasi anakan belut.

Harganya mencapai 1.000 euro, atau setara Rp17 juta.
YouTube
Harganya mencapai 1.000 euro, atau setara Rp17 juta.

Baca Juga : Seorang Wartawan Prancis Menyamar dan Menyusup ke Sarang ISIS, Ia Terkejut Tak Temukan Islam di Dalamnya

Semakin jarang angulas didapatkan, semakin mahal pula harganya.

Meski tidak memiliki rasa sama sekali, tetapi banyak orang yang penasaran untuk mencobanya sehingga berani membayar dengan harga mahal.

"Selada memiliki lebih banyak aroma, tetapi ada dua orang di sini yang memesan setengah kilo angulas, seharga lima ratus euro pada satu waktu."

"Beberapa orang yang memiliki uang suka menghabiskannya. Siapa yang tidak suka menjadi sombong?" tambahnya.

Baca Juga : Curi Perhatian di Debat Capres Putaran ke Dua, Siapa Sangka Tommy Tjokro Jadi Hot Daddy Kalau di Rumah

Sebagai gambaran rasanya, resep memasak angulas biasanya melibatkan menggoreng bawang putih dan cabai merah dalam banyak minyak zaitun dan kemudian menambahkan anakan belut ini.

Zarateman / Wikimedia Commons
 

Tetapi jika harga sekilo angulas sudah terlalu mahal untuk Anda, pada 2016 pelelangan sekotak anak belut terjual dengan harga 5.500 euro per kilo.

Sementara, kotak kedua terjual dengan harga yang lebih murah yakni 1.030 euro.

Baca Juga : Ini Dia 7 Kota Paling Layak Huni di Indonesia, Jakarta Nggak Termasuk!

Menariknya, dua kotak belut ini dibeli oleh orang yang sama, yakni pemilik restoran yang mau membayar mahal untuk promosi bisnisnya.

“Ini adalah sedikit strategi pemasaran untuk restoran saya, serta penghargaan kepada nelayan,” kata Jose Gonzalo Hevia.

“Suasana di pelelangan sangat menarik, ini acara media besar, dan hari berikutnya, nama restoran saya ada di semua surat kabar dan di semua saluran televisi," tambahnya.

Beberapa pelanggannya bahkan daang 20 sampai 30 kali dalam satu musim untuk memakan belut.

Angulas sangat populer di Spanyol, bahkan pasar gelap angulasberkembang pesat di negara itu. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Dulu Jadi Pakan Ayam dan Babi, Kini Makanan Berlendir ini Harganya Rp17 Juta per Kilo”

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved