Pria Lompat dari Jembatan Ogan Bukan Bunuh Diri, Ternyata Nazar dan Mengaku dapat Bisikan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Alimin (29) warga Jalan dari rumah di jalan mataram lorong pesantren Kertapati Palembang, mendadak menghebohkan warga lantaran aksinya yang melompat dari jembatan Ogan, Kertapati Palembang Rabu (13/2).

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menghubungi Unit Patroli Pangkalan Sandar 30 ilir.

Petugas yang mendapat kabar dari warga tersebut langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban.

"Jadi tadi pagi kita dapat telepon dari warga setempat, mendengar kabar tersebut kita langsung datang ke tkp," ujar anggota Diretorat polair, Brigadir AM siregar

setelah petugas datang ke TKP, Alimin ditemukan di dekat sampah-sampah yang ada di bawah jembatan dan berusaha naik.

"Melihat korban tersebut kita langsung mengevakuasi dan membawanya ke pangkalan sandar 30 ilir," ujarnya.

Usai Alimin ditenangkan dengan di beri makan dan minum ia kemudian dimintai keterangan terkait alasan terjunnya dari jembatan.

"Dia mengaku alasan melompat karena adanya permasalahan yang dihadapinya. Selama satu tahun ini ia sakit paru-paru, selama sakit ia ditinggal oleh anak istrinya," jelasnya.

Alimin kemudian berjanji pada dirinya apabila sembuh ia bernazar akan lompat dari jembatan.

Alimin mengatakan saat ia berjalan keluar dari rumah, dan merasa ada bisikan yang memintanya untuk menempati nazarnya Alimin kemudian melompat ke sungai.

"Mungkin karena putus asa karena ditingal keluarga dan tidak memiliki pekerjaan jadi niat bernazar hal seperti itu," ungkapnya.

Saat ini Alimin sudah diantarkan ke rumahnya di kawasan kertapati dan sudah diterima oleh orang tuanya.

• HOT NEWS: Pemuda Lompat dari Jembatan Ogan Ingin Bunuh Diri, Tak Tewas dan Diselamatkan