Ani Yudhoyono Sakit Leukimia
Bukan Sembarangan , Inilah Kehebatan Dokter Terawan Dikirim Presiden Jokowi Untuk Ibu Ani Yudhoyono
TRIBUNSUMSEL.COM -- Dokter kepresidenan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Terawan Agus Putranto diutus Presiden Jokowi ke Singapura untuk memantau perkemban
Di antaranya, penghargaan Hendropriyono Strategic Consulting (HSC) dan dua rekor MURI, sekaligus sebagai penemu terapi cuci otak dan penerapan program Digital Subtraction Angiogram (DSA) terbanyak, serta Penghargaan Achmad Bakrie XV.
Strok terjadi karena penyumbatan pembuluh darah di area otak, biasanya disebabkan oleh lemak. Hal ini mengakibatkan aliran darah jadi macet dan saraf tubuh tak bisa bekerja baik.
Akibatnya, penderita tidak bisa menggerakkan tangan, kaki, bibir, atau anggota tubuh lainnya. Inilah yang menjadi alasan aksi cuci otak dibutuhkan.
Terawan menerapkan metode radiologi intervensi dengan memodifikasi DSA.
Sebuah teknik melancarkan pembuluh darah otak yang sudah ada sejak tahun 1990-an. Modifikasi ini bertujuan mengurangi paparan radiasi.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD selaku mantan pasien, mengakui kehebatan terapi dokter Terawan.
"Ada gejala stroke, ketahuan, lalu dipompa agar bersih, langsung segar biasanya. Jadi kalau Anda mau stroke, biasanya ada ganjelan di saraf otak. Itu yang menyebabkan stroke, itu dipompa dari kaki ke jantung," jelas Mahfud, Rabu (4/4/2018) silam.
Mahfud melihat, banyak kalangan menilai metode ini belum dianggap layak. Namun, pakar hukum ini enggan mengomentarinya.
"Katanya (metode) itu belum dianggap, belum layak, tapi terserahlah, itu urusan mereka," katanya.
Disinggung bagaimana pengalamannya sebagai mantan pasien, ia mengungkapkan bahwa itu pengalaman yang bagus.
"Tiga jam selesai, langsung pulang. Kalau pengalaman saya bagus," ucapnya.