Banyak Pengendara Kesal Tertahan di Bundaran Air Mancur Saat Jembatan Ampera Ditutup 4 Jam
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ribuan pengendara roda dua maupun roda empat di Jalan Jenderal Sudirman kesal dengan penutupan akses melalui Jembatan Am
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ribuan pengendara roda dua maupun roda empat di Jalan Jenderal Sudirman kesal dengan penutupan akses melalui Jembatan Ampera.
Pengendara yang akan menyeberang ke Seberang Ulu ramai-ramai membunyikan klakson.
Sementara di pangkal Jembatan Ampera, petugas dari Satlantas maupun TNI berjaga menahan pengendara yang akan melewati Jembatan Ampera.
Seperti diketahui, Palembang menjadi tuan rumah Triathlon 2019, sehingga pada Minggu (10/2/2019), Jembatan Ampera ditutup selama 4 jam mulai pukul 06.00 hingga pukul 10.00.
Adapun rute Triathlon yang diikuti 400 peserta tersebut mulai dari Jakabaring Sport City (JSC) hingga Bundaran Air Mancur (BAM) di kilometer 0 Jalan Jenderal Sudirman.
Sejatinya sosialisasi Triathlon ini telah dilakukan sejak beberapa hari sebelumnya.
Namun masyarakat mengeluhkan penutupan jalan yang dinilai terlalu lama dan menyulitkan aktivitas masyarakat.
"Mau nyeberang ke Plaju lama sekali. Nunggu 2 jam lebih. Harusnya pikirkan kepentingan masyarakat," keluh seorang pengendara.
Sementara petugas kepolisian dengan sabar menenangkan para pengendara yang terus membunyikan klakson.
Kemacetan panjang mulai dari Pasar Cinde hingga BAM tidak terhindarkan.
Setelah Triathlon berakhir pukul 10.00, akhirnya petugas membuka blokade jalan sehingga masyarakat dapat melewati Jembatan Ampera.
Terobos
Penutupan jembatan ampera karena perhelatan Palembang Triathlon 2019 mendapatkan keluhan dari para pengendara yang melintas.
Warga yang hendak menyebrang baik dar ulu ke ilir terhambat.
Dari pantauan Tribunsumsel.com dilapangan pengendara roda dua khususnya banyak yang memutar ke arah menuju musi 4 melalui akses ke 10 ulu menjadi macet.