Berita Selebriti
Gara-gara ' Kerasukan ' , Herjunot Ali Akui Pergi ke Psikiater : ' Saya Nggak Mau Keluar Rumah'
Sebagai seorang aktor, Herjunot Ali memang terkenal serius dan profesional dalam mendalami sebuah peran.Namun saking seriusnya,
TRIBUNSUMSEL.COM -- Sebagai seorang aktor, Herjunot Ali memang terkenal serius dan profesional dalam mendalami sebuah peran.
Namun saking seriusnya, peran yang ia mainkan kerap kali merasukinya di kehidupan sehari-hari hingga setahun.
Blak-blakan, ia bahkan akui membutuhkan psikiater untuk mengembalikan dirinya seperti semula, jauh dari peran yang ia bawakan.
Kerasukan peran, nih?
Bisa dibilang begitu.
Semua bermula sejak 6 tahun lalu, saat filmnya bersama Pevita Pearce, Kapal Van Der Wijck melejit sukses.
“Feel yang paling kebawa dalam hidup saya itu karakternya Zainuddin. Itu yang sempat kebawa. Karena itu selama setahun saya jadi dia. Tapi kalau menjadi yang lain enggak,” terang pria yang biasa disapa Junot ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Walau begitu, Herjunot belajar dari pengalamannya tersebut.
“Karena saya udah pernah, saya berpikir bahwa, Ah ini enggak boleh masuk peran sebegitu dalamnya karena nanti harus ke psikiater atau apa. Jadi karakter itu tuh masuk ke saya.
Sakit hatinya karakter itu masuk ke dalam diri saya dan itu enggak bagus,” sambungnya.
Betapa tidak, film itu membuat Junot sampai harus ke psikiater untuk melakukan konsultasi.
Sedikit-sedikit, Junot merasa dirinya seperti karakter di filmnya.
“Itu kan kasih tak sampai ya kisahnya dia. Saya sampai enggak mau keluar rumah. Karakternya dia kan memang introvert. Dia enggak mau tampil ke luar, terlalu dipikir, terlalu mikirin orang, jadi harus baik ini itu,” ungkap kekasih Tatjana Saphira ini.
Setelah susah payah kembali menjadi dirinya, terseret menjadi Zainuddin menjadi pengalaman terakhirnya bawa peran hingga dunia nyata.
Katanya, “Saya enggak pernah lagi bawa karakter masuk ke dalam diri saya. Karena udah beda, it’s definitely differents.”