Ahok atau BTP Selalu Loncat Partai Sebelum Gabung ke PDIP, Partai Pertama Inilah Ahok Bergabung
Basuki Tjahaja Purnama atau BTP alias Ahok resmi bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Penulis: Siemen Martin |
Ahok atau BTP Selalu Loncat Partai Sebelum Gabung ke PDIP, Partai Pertama Inilah Ahok Bergabung
TRIBUNSUMSEL.COM - Basuki Tjahaja Purnama atau BTP alias Ahok resmi bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
BTP atau Ahok bergabung dengan PDIP sejak 26 Januari 2019, disertai dengan kepemilikan kartu anggota partai.
Pengumuman BTP atau Ahok menjadi kader PDIP saat ia berkunjung ke Bali untuk liburan dan agenda lainnya.
BTP atau Ahok terkenal ketika ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo yang dilantik sebagai Presiden RI ke-7.
• Ahok atau BTP Resmi Jadi Kader PDIP, Bergabung Sejak 26 Januari 2019
• Tingkah Usil Baim Wong Rekam Raffi Ahmad & Nagita Slavina di Ranjang, Lihat Reaksi Rafathar
Karir politik Ahok terbilang mulus sampai kasus yang menjeratnya yaitu penistaan agama dan sudah menjalani vonis.

Namun, sebelum bergabung dengan PDIP, ternyata Ahok atau BTP sudah kerap kali loncat partai.
• Pernah Gagal Calon Kades, Yayan Tanam Ratusan Batang Ganja di Lahat Supaya Cepat Dapat Uang
Berikut beberapa partai yang dipilih Ahok dalam urusan karir politiknya. Dilansir dari berbagai sumber :
1. Partai Perhimpunan Indonesia Baru (Partai PIB)
Partai Perhimpunan Indonesia Baru (Partai PIB) adalah partai yang baru muncul sebelum Pemilu 2004.
Kala itu, Ahok bergabung di bawah bendera Partai PIB ketua DPC Partai PIB Kabupaten Belitung Timur.
Pada pemilu 2004 ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009.
Partai PIB adalah partai politik yang didirikan oleh Alm. Sjahrir.
Di partai inilah Ahok untuk pertama kalinya menjadi Bupati Belitung Timur tahun 2005.
2. Didukung Gus Dur (PKB)
Pada Pemilihan Gubernur Bangka Belitung 2007, Ahok mencoba mengadu peruntungan untuk menyalonkan diri sebagai Gubernur Bangka Belitung.
Sayangnya ia kalah dari Eko Maulana akil.
3. Golkar
Kalah darlam Pilgub Babel, Ahok tak surut untuk memuluskan karir politiknya.
Ahok atau BTP bergabung dengan Partai Golkar.

Basuki mencalonkan diri dan terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Bangka Belitung mewakili Partai Golongan Karya. Ia sukses meraup 119.232 suara.
4. Gerindra
Mencalonkan diri bersama Joko Widodo dalam Pilgub DKI Jakarta, Ahok telah mengundurkan diri dari Golkar.
Sekretaris Fraksi Gerindra, Edhie Prabowo kala itu mengakui Basuki atau Ahok sudah menjadi anggota Partai Gerindra.
8 Februari 2019, Ahok atau BTP resmi menyatakan sudah bergabung dengan PDI Perjuangan.
Hal itu saat ia berkunjung ke Bali.
// e?encodeURIComponent(ra(a,b,c,d,e+1)):"...";return encodeURIComponent(String(a))}function M(a,b,c,d){a.a.push(b);a.b[b]=qa(c,d)}function ta(a,b,c){b=b+"//pagead2.googlesyndication.com"+c;var d=ua(a)-c.length;if(0>d)return"";a.a.sort(function(a,b){return a-b});c=null;for(var e="",f=0;f
"Beliau sudah anggota PDI Perjuangan, sudah punya kartu PDI Perjuangan mulai tanggal 26 Januari (2018). Sudah resmi," kata Ketua DPRD Provinsi Bali itu.
Adi Wiryatama mengatakan bahwa kedatangan Ahok ke Kantor PDIP Provinsi Bali adalah untuk bersilaturahmi.
"Beliau selaku anggota PDI Perjuangan tentunya bersilaturahmi dengan kita anggota PDI Perjuangan Bali. Jadi sambil beliau berkeliling-keliling artinya bersilaturahmi sebagai satu wadah dengan kita di PDI Perjuangan," jelas Adi Wiryatama lagi yang mendampingi Ahok bersama Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).
Saat dimintai keterangan Ahok enggan menyebutkan mengapa dirinya masuk sebagai kader PDI Perjuangan.
Ia malah mengatakan bahwa dirinya jalan-jalan ke Bali.
"Ini jalan-jalan saja. Saya mau jalan-jalan dua setengah bulan, wajar kan sebagai manusia biasa," katanya kepada awak media.
Seperti diketahui bahwa Ahok menyambangi kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali pada Jum'at (8/2/2019) sore.