Berita Lubuklinggau
Stok Golongan Darah A di PMI Lubuklinggau Menipis, Butuh Sukarela Pendonor Darah
Minimnya pendonor membuat stok darah A di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lubuklinggau menipis
Penulis: Eko Hepronis |
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Minimnya pendonor membuat stok darah A di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lubuklinggau menipis.
Meski begitu, menurut Admin UTD PMII Lubuklinggau, Bunyamin, persediaan stok darah selain A cukup aman.
Dirincikannya, stok darah B ada 30 kantong, AB ada 10 kantong, dan O ada 37 kantong.
"Yang sangat sedikit yakni darah A hanya ada tujuh kantong. Stok darah yang ada saat ini hanya cukup untuk satu pekan saja," kata Bunyamin pada wartawan, Minggu (03/2/2019).
Namun selama ini yang paling susah dicari yakni golongan darah AB, dari 100 orang donor, paling banyak hanya tujuh orang yang mempunyai darah AB.
• Senin Besok Ditargetkan Jalan Lintas Lahat-Pagaralam Ditimbun Semua dan Terpasang Box Culvert
• 20 Negara Produsen Wanita Cantik di Dunia, Indonesia Nomor 8, Paling Cantik Negaranya Sedang Krisis
"Kebutuhan per bulan kita lebih kurang 400 kantong untuk empat wilayah yakni, Lubuklinggau, Musi Rawas (Mura), Musi Rawas Utara (Muratara), dan Empat Lawang," terangnya.
Setiap hari pendonor yang datang secara sukarela sebanyak lima orang, sedangkan pendonor aktif sebanyak 200 orang.
Dari jumlah pendonor tersebut tidak setiap bulan diambil darahnya, melainkan tiga bulan sekali.
"Untuk para pendonor kita berikan penghargaan terutama yang sudah mencapai 10, 20, 25, 50, dan 100 penghargaannya berupa piagam dan diberikan PIN," paparnya.
• BREAKING NEWS, Kecelakaan di Desa Talang Taling Gelumbang, 2 Pengendara Motor Tewas di Tempat
• Grab Car di Lubuklinggau Sudah 5 Hari Mogok Jalan Tuntut Kenaikan Insentif
Sementara di Lubuklinggau sendiri ada beberapa orang yang sudah mencapai 80 kali bahkan ada yang sudah 100 kali.
Namun, untuk penghargaan belum sama dengan pusat karena keterbatasan anggaran.
"Di PMII pusat, bila sudah sampai 100 kali hadiahnya diumrahkan, kita belum ke arah sana," terangnya.
Ia menyebutkan untuk Kota Lubuklinggau kesadaran masyarakat untuk berdonor masih sangat rendah. Rata-rata per hari orang yang datang untuk donor hanya 4-5 orang saja.
• Eksis kembali Usai Dua Tahun Vakum, Band Nidji Umumkan Vokalis Baru Pengganti Giring!
• Tolak Panggilan Timnas Indonesia, Begini Kabar Terbaru Andri Syahputra di Qatar, Bawa Juara Timnya
"Kita mengimbau kesadaran masyarakat untuk ikut sama-sama mendonor, karena bisa menolong sama-sama, tapi sekarang untuk menyiasatinya kita datang ke sekolah-sekolah untuk menyebarkan proposal untuk mintak donor darah," ujarnya.
Syarat untuk mendonorkan darah sangatlah mudah. Pendonor hanya perlu memastikan dirinya sehat secara jasmani.
Untuk berat badan, laki-laki minimal 55 kg dan wanita 45 kg. Sedangkan, untuk tekanan darah harus normal.
"Yang mau mendonorkan darahnya langsung saja ke PMI," ucapnya.