Viral
Heboh Beredar Video Sales Kosmetik Dipermalukan Bosnya di Depan Umum, Ini yang Terjadi Selanjutnya
TRIBUNSUMSEL.COM - Kesabaran seseorang memang ada batasnya, sepertinya hal itulah yang sesuai dengan isi dalam video yang beredar di dunia maya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kesabaran seseorang memang ada batasnya, sepertinya hal itulah yang sesuai dengan isi dalam video yang beredar di dunia maya saat ini..
Beredarnya video seorang sales kosmetik yang dipermalukan bossnya di depan umum.
• Hampir 9 Tahun Bercerai dari Olla Ramlan, Begini Kabar Terbaru sang Mantan Suami Alex Tian
• Punya Orangtua Kaya Raya, Gaya Hidup Rafathar Dibandingkan Dengan Orang Biasa, Kocak
Dilansir Tribunsumsel.com dari unggahan video instagram @nyinyir_manjha kejadian itu diketahui terjadi di Malaysia.
Awalnya terlihat seorang wanita yang mengenakan seragam atasan biru dengan celana panjang berwarna hitam merupakan sales kosmetik,
Wanita itu ditarik dan dipermalukan oleh seorang wanita yang mengenakan dress ketat tanpa lengan berwarna abu-abu.
Wanita berbaju biru itu diseret di depan banyak orang, sebab kejadian itu berlangsung di sebuah pusat perbelanjaan.
Wanita yang mengenakan baju abu tersebut menarik si wanita ke tempat yang sepi.
Tiba-tiba si wanita berbaju abu itu mulai berteriak-teriak sambil menampar dua kali wajah di sales tersebut.

Awalnya si sales hanya diam dan mengalah mendapat perlakuan tersebut.
Tapi tidak ketika ketiga kalinya si boss menampar wajahnya.
Si wanita itu langsung membalas dengan berusaha memukul si boss tadi.
Keributan pun terjadi, orang-orang di sekitar pun berusaha melerai perkelahian tersebut.
• Foto Pakai Hijab, Lucinta Luna Ingin Dapat Suami Soleh Seperti Fatih Seferagic yang Diakuinya Mantan

“Menimpa seorang sales wanita toko kosmetik di KLCC, mal terbesar di Kuala Lumpur, Malaysia, yang kehilangan kesabarannya lantaran ditampar bos hingga 3 kali.
Terlihat dalam video yang diunggah YouTube Hangat Malaysia, awalnya sales tersebut ditarik oleh bosnya yang diketahui adalah seorang wanita.
Usai ditarik, bos terlihat memarahinya dengan kata-kata hingga kemudian menamparnya pada bagian pipi sales tersebut.
• Barbie Kumalasari Bisa Bayar Perawatan Hingga Rp4 Miliar, Terkuak Ini Sumber Pemasukannya
Pada tamparan pertama dan kedua, sales wanita tersebut masih diam saja dan mendengar apa yang disampaikan oleh bosnya.
Namun pada tamparan ketiga, sales wanita tersebut melawan sehingga terjadilah perkelahian antara bos dan sales tersebut," tulis caption dalam unggahan tersebut.
Viral Satpam Rapikan Motor Sesuai Merek dan Warna di Parkiran SMA 4 Tangsel, Sudah Ditekuni 19 Tahun
TRIBUNSUSMEL.COM - Selain bekerja sebagai satpam di SMAN 4 Tangerang Selatan, Slamet Gunaedi menjadi pengemudi ojek online untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
"Saya juga jadi ojek online . Ya, cukuplah untuk jajan anak dan sekolah," ujar Slamet saat ditemui di SMAN 4 Tangsel, Kamis (31/1/2019).
Slamet mengatakan, baru beberapa tahun ini ia menjadi pengemudi ojek online.
Dia mulai menerima pesanan ojek online setelah sekolah usai, yaitu pukul 18.00 WIB.
Slamet mengatakan, pekerjaan sampingannya cukup membantu ekonomi keluarga.
Selain itu, juga membantu keluarga dengan berjualan di kantin sekolah.
Sebagai satpam yang merupakan pegawai sekolah honorer, Slamet mendapat gaji Rp 1,25 juta per bulan.
Sementara itu, kata dia, kebutuhan rumah tangganya lebih dari gaji yang dia dapatkan.
Penghasilannya habis untuk membayar sewa kontrakan, pendidikan anak, serta biaya keperluan rumah tangga lainnya.
Selama ini, gajinya sering terlewatkan. Slamet biasa menerima dua hingga tiga bulan sekali.
Meski demikian, Slamet tetap bersykur dengan apa yang dia dapatkan sekarang ini.
"Alhamdulillah masih bisa seperti ini, saya bersykur saja, kerja ikhlas," ujar Slamet.
Satpam SMAN 4 Tangerang Selatan, Slamet Gunaedi (47), mendadak menjadi perbincangan masyarakat.
Hal itu menyangkut videonya yang tersebar di media sosial.
Slamet merapikan sepeda motor yang parkir di parkiran sekolah dengan mengelompokan sesuai merek, dan warna motor.
Slamet telah 19 tahun melakukan hal itu.
Kepala Sekolah SMAN 4 Tangsel Suhermin mengatakan, dari informasi yang diperolehnya, ia menerima Slamet dan sejumlah pegawai lainnya akan naik pada 2019 ini.
Pembayaran dilakukan oleh Slamet oleh Pemprov Banten.
"Honorer naiknya Rp 1,9 juta apa saja Rp 2,1 juta. Tapi, naik kok tahun ini semua. Jadi keterlambatan, jadi sekolah dulu pungut, kan ada iuran, provinsi belum beri jadi sekolah lah yang beri iuran anak-anak untuk honorer Nah, selanjutnya ada kebijakan tidak boleh pungutan, mereka dibayar oleh Pemda Banten, otomatis lewat rekening, "ujar Suhermin.
Slamet merupakan satpam sekolah yang menjadi perbincangan warganet karena video yang melibatkan ayah tiga anak ini merapikan ratusan motor milik siswa SMAN 4 Tangsel berdasarkan warna kendaraan.
Slamet telah 19 tahun melakukan hal tersebut dengan alasan agar parkiran menjadi lebih rapi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tambah Penghasilan, Satpam SMAN 4 yang Viral Ini "Nyambi" Jadi Ojek Online",