Pembunuhan Mahasiswi di Muara Enim
Mahasiswi di Muara Enim Diperkosa dan Dibunuh, Dugaan Pelaku Ditangkap Beredar di Warga
Kepergian Fatmi Rohanayanti (20) warga Dusun IV Desa Menanti Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim, membuat sedih warga sekampung.
Penulis: Edison | Editor: M. Syah Beni
Begitupun Kapolsek Gelumbang, AKP Indrowono belum bisa berkata banyak dan menyarankan silahkan ke Kapolres Muaraenim.
"Kita belum bisa kasih keterangan, nanti saja atau langsung ke Kapolres saja," ujarnya singkat.
Pantauan di lokasi penemuan mayat, Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono SH SIK MH sejak pagi berada di lokasi ditemani jajaran Kapolsek Gelumbang dan Kapolsek Lembak.
Di lokasi penemuan mayat, warga yang tidak berkepentingan dilarang masuk dan dipasang garis polisi. Kapolres dan jajaran hingga sore menunggu tim Labfor Polda Sumsel untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sementara di jalan persimpangan SMA 1 Kelekar dan di persimpangan kebun Kades Suban atau lokasi TKP diramaikan puluhan warga baik dari Desa Menanti maupun dari Desa Suban Baru.
Kronologi Pembunuhan dan Pemerkosaan di Muara Enim, Korban Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang
Fatmi Rohanayanti mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang ditemukan tewas di kebun karet, di Desa Kelekar, Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan.
Peristiwa ini membuat geger warga sekitar.
Dari informasi yang beredar, sebelum dibunuh Fatmi Rohanayanti telah terlebih dahulu diperkosa.
Jenazah ditemukan di semak belukar kebun karet.
Korban sendiri pulang ke kampung halaman karena sedang dalam masa libur kuliah.
Humas UIN Raden Fatah Palembang saat dikonfirmasi belum mengetahui kabar tersebut.
Saat ini mereka masih mengecek nama korban untuk dicocokan dengan data mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang.

Dibenarkan Kades
Warga desa Menanti Kecamatan Kelekar Kabupaten Muaraenim mendadak heboh.
Pasalnya telah ditemukan jasad seorang wanita yang diketahui bernama Fatmi Rohanayanti binti Hirowati (20) warga Dusun IV Desa Menanti Kecamatan Kelekar.
Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan, Kamis, (31/1/2019)
Jasad korban ditemukan sekitar pukul 15.00 Wib di kebun semak belukar di Desa Menanti Kecamatan Kelekar milik Kades Suban Baru bernama Feri.
Saat ditemukan kondisi mayat sudah dalam keadaan telanjang dan diikat leher serta mulutnya menggunakan pakaian korban.
Dari info yang beredar bahwa korban diduga menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan
Namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti apa penyebab korban tewas.
Hingga kini, jajaran Polsek Gelumbang Polres Muaraenim sedang melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab tewasnya korban.
Jasad korbanpun dibawa ke RSUD Prabumulih untuk dilakukan otopsi

Kronologi Kejadian
Menurut informasi peristiwa tewasnya korban bermula sekitar pukul 09.00 Wib.
Korban mengantar ibunya untuk pergi ke kebun karet menggunakan sepeda motor honda beat warna putih hijau.
Setelah mengantar ibunya sekitar pukul 12.00 Wib ibu korban pulang ke rumah namun korban belum pulang.
Karena khawatir korban belum pulang akhirnya pihak keluarga meminta bantuan warga sekitar untuk makukan pencarian.
Hingga sekitar pukul 15.00 WIB warga menemukan seorang mayat perempuan yang diduga korban dalam kondisi telanjang dan di ikat dibagian leher menggunakan pakaian korban.
Setelah dilakukan pemeriksaan benar mayat tersebut adalah korban yang hilang beserta sepeda honda beat berwarna putih hijau BG 3745 KAE yang dibawanya juga tak ditemukan.
Dari lokasi kejadian petugas menemukan barang bukti berupa Satu Pasang sendal jepit hijau, pakaian korban, celana training, celana dalam yang ditemukan disekitar tubuh korban serta bra yang diikatkan ke mulut korban.
Diduga Pelaku Kenal dengan Korban
Tewasnya Fatmi Rohanayanti binti Hirowati (20) warga Dusun IV Desa Menanti Kecamatan Kelekar ini pun dibenarkan oleh Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono.
Hal ini dikatakannya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com,Kamis,(31/1/2019).
"Memang benar adanya penemuan mayat tersebut, dugaan sementara korban dirampok, dibunuh dan diperkosa, namun petugas kita masih melakukan olah TKP untuk mencari tahu yang sebenarnya," katanya.
Selain itu lanjutnya pihaknya juga menduga bahwa pelaku adalah orang yang dikenal korban.
" Tapi kita masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku dan mengetahui motif pelaku melakukan hal keji tersebut," katanya.
Fatmi Rohanayanti mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang ditemukan tewas di kebun karet, di Desa Kelekar, Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan.
Peristiwa ini membuat geger warga sekitar.
Dari informasi yang beredar, sebelum dibunuh Fatmi Rohanayanti telah terlebih dahulu diperkosa.
Jenazah ditemukan di semak belukar kebun karet.
Korban sendiri pulang ke kampung halaman karena sedang dalam masa libur kuliah.