Pembunuhan Mahasiswi di Muara Enim
Keluarga Mahasiswi UIN Raden Fatah Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati, Nyawa Balas Nyawa
Keluarga besar Fatmi Rohanayanti, korban dugaan perampokan, pemerkosaan dan pembunuhan, meminta petugas kepolisian memburu dan menghukum berat pelaku
Penulis: Edison |
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Keluarga besar Fatmi Rohanayanti, korban dugaan perampokan, pemerkosaan dan pembunuhan, meminta petugas kepolisian memburu dan menghukum pelaku seberat-beratnya jika berhasil ditangkap.
"Kami percayakan ke petugas kepolisian pasti bisa mengungkap kasus ini, kami keluarga dan warga desa siap membantu dalam pengungkapan," ujar Rianto yang merupakan paman Fatmi alias Mimi, warga Dusun IV Desa Menanti Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim ketika dibincangi, Jumat (1/2/2019).
Fatmi Rohanayanti mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang ditemukan tewas di kebun karet, di Desa Kelekar, Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis (31/1/2019) sore.
Peristiwa ini membuat geger warga sekitar.
• 6 Tweet Jerinx SID Bikin Heboh, Sindir Anang Hermansyah Musisi Palsu Hingga Hina Via Vallen
• Harga Beras di Tingkat Petani Masih Tinggi, Bulog Lubuklinggau Belum Serap Hasil Panen
Keluarga dan masyarakat menurut Rianto mengutuk perbuatan yang menimpa korban dan meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Kami minta pelaku dihukum seberatnya, jika perlu hukum mati karena perbuatan itu keji, bukan perbuatan manusia," bebernya.
Hal yang sama disampaikan Asrudin, yang juga paman korban meminta agar pelaku dihukum seadil-adilnya dan seberat-beratnya.
"Adil itu menurut kami nyawa dibayar nyawa itu adil, agar tidak lagi terjadi terhadap gadis-gadis lain," tegasnya.
Menurut Asrudin, keluarga kakaknya Umar tergolong keluarga yang taat beragama.
• Menguak Fakta Pembunuhan Fatmi Mahasiswi UIN Palembang , Polisi Sebut Pelaku Lebih Dari Satu Orang
• Sosok Fatmi Mahasiswi UIN Palembang Dibunuh dan Diperkosa, Keluarga : Dia Anak yang Periang
Korban Mimi dikuliahkan di UIN Raden Fatah Palembang dan adiknya Alfia Rohana Yanti alias Pipi dimasukkan di pesantren di Kabupaten Ogan Ilir.
"Anaknya semua taat beragama dan anak-anak yang tekun terhadap kedua orang tua. Kami minta agar tembak di tempat saja pelakunya," bebernya.
Mimi Anak Pendiam
Kepergian Fatmi Rohanayanti (20) warga Dusun IV Desa Menanti Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim, membuat sedih warga sekampung.
Pantauan Tribunsumsel.com di rumah duka warga satu kampung desa Menanti kumpul berduka di kediaman korban. Warga yang dibincangi mengungkapkan apa yang menimpa korban sangat keji.
"Kejam dan bukan lagi manusia melakukan hal seperti itu, dirampok, diperkosa dan malahan di bunuh. Kejam sekali," kata Dedi warga desa menanti.
Sementara Rianto, paman korban, Fatmi atau disapa akrab Mimi merupakan pribadi pendiam dan jarang keluar rumah ketika mudik dan libur.
• Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang Dibunuh & Diperkosa, Pelaku Diduga Orang Dikenal ? Ini Faktanya
• Akui Sulit Gantikan Ahmad Dhani, Dul Jaelani Kaget Diperlakukan Begini oleh Once & Manajemen Dewa19
"Dia itu lugu, pendiam dan anak berbudi ke orang tua. Bahkan tidak seperti pemudi lain yang jalan-jalan kalau ke sore atau kumpul," ujarnya ketika dibincangi di kediaman korban, Jumat (1/2/2019).
Rianto mengatakan, pagi sebelum kejadian Mimi mengantar ibunya Hiri dan ayahnya Umar ke kebun karet lalu ikut sang ibu menyadap karet namun kemudian pulang lebih awal karena akan menyiapkan makan.
"Tapi ketika ibunya pulang melihat rumah masih dalam keadaan terkunci, lalu Hiro menanyakan ke tetangga depan rumah tapi mereka menjawab belum pulang," ungkapnya.

Rianto menuturkan, setelah itu ibu korban bersama tetangga mencari namun hingga pukul 12.00 tidak juga ditemukan. "Mereka mencari ke kebun dan rumah tetangga serta teman-temannya tapi tidak juga ada," katanya.
Rianto menjelaskan, korban di palembang kost di wilayah Pahlawan namun tidak tahu pasti dimana lokasinya. "Jelasnya tiap pulang libur kuliah dia lebih banyak di rumah, keluar rumah paling antar orang tua ke kebun dan menyapu halaman rumah," jelasnya.