Berita Palembang
Gara-gara Dapat Ucapan Ini Aloi Pukul Driver Taksi Online di Depan PS Mall Palembang Pakai Kayu
Dari pengakuan Aloi, ia melakukan pengeroyokan karena kesal saat meminta uang malah tidak diberikan.
Penulis: M. Ardiansyah |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebulan menjadi buronan, M Adi Topan alias Aloi (40 tahun), penganiaya driver taksi online di depan Palembang Square (PS) Mall, Jalan Angkatan 45 Palembang ditangkap Unit 2 Subdit III Diskreskrimum Polda Sumsel, Jumat (1/2/2019).
Aloi ditangkap saat berada di Jalan Merdeka, tepatnya di depan rumah makan Sederhana.
Aloi ditangkap karena terlibat pengeroyokan driver taksi online Rizky Al Qodri pada 1 Januari 2019 lalu.
Dari pengakuan Aloi, ia melakukan pengeroyokan karena kesal saat meminta uang malah tidak diberikan.
• Bak Film Frozen, ini Potret Air Terjun Niagara yang Beku Akibat Suhu Dingin Minus 52 Derajat Celcius
• Provost dan Polisi Militer Jaga Ketat Ruang Pemeriksaan Tersangka Penusuk Anggota TNI di Martapura
"Dia parkir menunggu penumpang, karena parkir aku minta uang parkir. Tetapi tidak dikasihnya, aku pergi," ujarnya.
Usai mengambil penumpang lalu pergi, ternyata Rizky kembali lagi ke tempat yang sama.
Untuk kedua kalinya, Aloi meminta uang parkir kepada korban. Lagi-lagi, uang parkir tidak diberikan.
Rizky tiba-tiba mendekati dirinya dan mengeluarkan kata-kata yang membuat Aloi merasa tersinggung.
Karena tersinggung itulah, Rizky langsung dipukulnya menggunakan kayu.
"Masa korban bilang, dari pada beri kepada aku lebih baik diberikan kepada anak yatim piatu. Disitu, aku marah," ungkap warga Rusun Blok 18 Kecamatan Bukit Kecil Palembang ini.
• Buka Orientasi PNS dan CPNS Kemenkumham, Wagub Ingatkan Jangan Ada Kasak-Kusuk
• 5 Calon Kapten Timnas U-22 Indonesia di Piala AFF 2019, Nurhidayat dan Hanif Kandidat Terkuat
Aloi mengakui bila saat memukuli korban dan dalam keadaan mabuk minuman keras jenis tuak. Usai memukul korban, ia langsung kabur meninggalkan korban.
Kanit II Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Bakhtiar menuturkan pelaku ditangkap saat berada didepan rumah makan Sederhana Jalan Merdeka Kecamatan Ilir Barat I Palembang.
"Motif pelaku menganiaya korban lantaran korban tidak mau memberikan uang saat pelaku memalak korban."
"Saat itu korban merupakan sopir Gocar lagi memarkirkan mobil nya didepan Palembang Square lalu dimintai uang oleh pelaku namun tidak dipenuhi oleh korban sehingga pelaku marah lalu menganiaya korban bersama temannya yang masih DPO," katanya.
