Ahmad Dhani Divonis 1,5 Tahun Penjara, Begini Nasib Konser Dewa 19 di Malaysia 2 Februari Nanti
Musisi Ahmad Dhani dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 1 tahun 6 bulan penjara dalam kasus ujaran kebencian dan pelanggaran Undang-undang ITE
Penulis: M Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM - Musisi Ahmad Dhani dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 1 tahun 6 bulan penjara dalam kasus ujaran kebencian dan pelanggaran Undang-undang ITE yang dilakukannya pada tahun 2017 lalu.
Dhani dinyatakan terbukti bersalah dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian.

Dilansir Tribunsumsel.com dari Kompas.com, dalam menghadiri sidang putusan tersebut, Dhani ditemani istri, Mulan Jameela dan putra bungsunya dari Maia Estianty yakni Dul Jaelani.
Akun instagram Mulan Jameela pun langsung diserbu dan disoroti warganet usai kabar vonis ini menyebar.
Dipantau di akun instagramnya, Mulan sama sekali tak menyinggung tentang vonis hukuman penjara yang didapat suaminya tersebut.
Bahkan terlihat kontras, Mulan justru mengunggah video kajian yang di repost-nya dari akun instagram Arie Untung.
Dimana dalam pesan yang ditulis itu, Mulan mengajak semua masyarakat agar berhenti untuk saling cela dan saling mencemooh.
"MasyaaAllah.. TabarakAllah.. Semakin bangga sama umat muslim
.
.
#Repost from @ariekuntung with @regram.app ... SALAM SAYANG DARI KAMI
.
Indonesiaku sayang, belakangan ini mudah panas dan mudah emosi
Padahal Sebenernya Kita ini bersaudara dalam kebangsaan
.
Klo mau maju,
Yuk Stop
Saling cela
Saling cemooh
Bully bullyan dll
Tinggalin jahiliah style
ga pernah diajarkan Rasulullah .
Udah Kuy bersatu
Walaupun dr “Masjid” yg berbeda
Yuk gandengan, “hidup bersama” saling bahu membahu
Berlaku juga untuk semua saudara yg berbeda suku
berbeda keyakinan
Berbeda partai atau bahkan
berbeda pilihan Capres
.
Tanggepi perbedaan dng “biasa” aja asal ga saling ganggu ibadah
Hidup bersama ga mesti “harus sama” kan?
Tanah ini bkn punya kita, atau milik segelintir yg punya kepentingan
ini milik Allah
.
Dengan “perbedaan” maka lahirlah “persatuan”
Inilah keragaman indonesia