Eka Tjipta Widjaja - Dulu Hingga Sekarang Susah Makan Enak,Ini Moto Hidupnya Agar Jadi Orang Sukses
Pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia pada Sabtu (26/1/2019) pukul 19.43 WIB.
Eka membangun ITC Mangga Dua, ruko, apartemen lengkap dengan pusat perdagangan. Di Roxy ia bangun apartemen Green View, di Kuningan ada Ambassador.
Eka sadar, apa yang telah didapatkannya adalah sebuah karunia Tuhan.
“Saya sungguh menyadari, saya bisa seperti sekarang karena Tuhan Maha Baik. Saya sangat percaya Tuhan, dan selalu ingin menjadi hamba-Nya yang baik,” katanya, mengomentari semua suksesnya.
Tetapi, puluhan tahun berbisnis hingga bergelar konglomerat, Eka mengatakan, ia pribadi sebenarnya sangat miskin.
“Tiap memikirkan utang berikut bunganya yang demikian besar, saya tak berani menggunakan uang sembarangan. Ingin rehat susah, sebab waktu terkuras untuk bisnis. Terasa benar tak ada waktu menggunakan uang pribadi,” Eka mengeluh.
Bahkan menurut Eka, untuk makan makanan enak saja sulit lantaran makanan enak rata-rata berkolesterol tinggi.
• Anak Orang Terkaya Ketiga di Indonesia Menikah, Pengisi Acaranya Undang Shane Filan
Inilah ironi, kata Eka. Dulu ia susah makan makanan enak karena miskin. Kini ketika sudah “konglomerat” (dengan 70 ribu karyawan dan hampir 200 perusahaan -Red), Eka tetap susah makan enak, karena takut kolesterol.
Eka pun berpesan pada orang-orang jika ingin menjadi pengusaha besar, salah satunya kuncinya adalah berhemat dan dapat mengendalikan uang.
“Kecuali itu, hematlah,” tambahnya. Ia menyarankan, kalau hendak menjadi pengusaha besar, belajarlah mengendalikan uang.
Jangan laba hanya Rp 100, belanjanya Rp 90. Dan kalau untung cuma Rp 200, jangan coba-coba belanja Rp 210. “Waaahhh, itu cilaka betul,” ujarnya.