Pendiri Sinar Mas Meninggal Dunia
Profil Lengkap (Biodata) Eka Tjipta Widjaja, Konglongmerat Pendiri Sinar Mas Meninggal Dunia
Pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia pada Sabtu (26/1/2019) pukul 19.43 WIB.
TRIBUNSUMSEL.COM- Pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia pada Sabtu (26/1/2019) pukul 19.43 WIB.
Managing Director Sinar Mas Group Gandhi Sulistyanto dalam pesan singkatnya mengungkapkan jenazah Eka Tjipta disemayamkan di Rumah Duka Gatot Subroto Jakarta.
Mengutip WIkipedia, Eka Tjipta dilahirkan dari keluarga miskin di Fujian, Republik Rakyat Tiongkok.
Pada tahun 1931, bersama ibunya dia melakukan migrasi ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk menyusul ayahnya yang terlebih dahulu migrasi.
Eka Tjipta berhasil membangun perusahaannya Sinar Mas Group yang bergerak di berbagai sektor bisnis, mulai properti, perkebunan, industri pengolahan, hingga keuangan.
Besarnya bisnis yang dimiliki membuat Eka Tjipta masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia
Dikutip dari Biografiku.com berikut biodata Eka Tjipta Widjaja
Nama : Eka Tjipta Widjaja / Oei Ek Tjhong
Lahir : China, 3 Oktober 1923
Istri : Trini Dewi Lasuki, Mellie Pirieh
Anak : Teguh Ganda Widjaja, Oei Hong Leong, Franky Oesman Widjaja, Indra Widjaja, Frankle Widjaja, Muktar Widjaja, Jimmy Widjaja, Fenny Widjaja, Sukmawati Widjaja, Ingrid Widjaja, Nanny Widjaja, Lanny Widjaja, Inneke Widjaja, Chenny Widjaja, Meilay Widjaja, Jetty Widjaja
Dikenal : Pendiri Sinar Mas Grup
Kekayaan : 9.1 Milyar Dollar USD / 131 triliun Rupiah (Forbes, 2018)
Profil Eka Tjipta Widjaja
Nama asli Eka Tjipta Widjaja adalah Oei Ek Tjhong, Ia dilahirkan pada tanggal 3 Oktober 1923 di China.
Ia terlahir dari keluarga yang amat miskin.
Tekadnya yang ingin mengubah hidup keluarganya, Eka kemudian memutuskan untuk merantau keluar dari kampung halamannya di Quanzhou, China.
Ia pindah ke Indonesia saat umurnya masih sangat muda yaitu umur 9 tahun.
Tepatnya pada tahun 1932, Eka Tjipta Widjaya yang saat itu masih dipanggil Oei Ek Tjhong akhirnya pindah ke kota Makassar
Tiba di Makassar, Eka kecil segera membantu ayahnya yang sudah lebih dulu tiba dan mempunyai toko kecil.
Tujuannya jelas, segera mendapatkan 150 dollar, guna dibayarkan kepada rentenir.
"Bersama ibu, saya ke Makassar tahun 1932 pada usia sembilan tahun"
"Kami berlayar tujuh hari tujuh malam. Lantaran miskin, kami hanya bisa tidur di tempat paling buruk di kapal, di bawah kelas dek"
"Ada uang lima dollar, tetapi tak bisa dibelanjakan, karena untuk ke Indonesia saja kami masih berutang pada rentenir, 150 dollar," Cerita Eka Tjipta Widjaya
Dua tahun kemudian, utang terbayar, toko ayahnya maju.
Eka pun minta Sekolah.
Tapi Eka menolak duduk di kelas satu.
Eka Tjipta Widjaja bukanlah seorang sarjana, doktor, maupun gelar-gelar yang lain yang disandang para mahasiswa ketika mereka berhasil menamatkan studi.
Tamat SD
Dalam Biografi Eka Tjipta Widjaja diketahui ia hanya lulus dari sebuah sekolah dasar di Makassar.
Hal ini dikarenakan kehidupannya yang serba kekurangan.
Ia harus merelakan pendidikannya demi untuk membantu orang tua dalam menyelesaikan hutangnya ke rentenir.
Tamat SD, ia tak bisa melanjutkan sekolahnya karena masalah ekonomi.
Ia pun mulai jualan.
Ia keliling kota Makassar, dengan mengendarai sepeda.
Ia keliling kota Makasar menjajakan door to door permen, biskuit, serta aneka barang dagangan toko ayahnya. Dengan ketekunannya, usahanya mulai menunjukkan hasil.