Wanita Muda Dibakar

Dihantui Inah Alasan Asri Menyerahkan Diri, Inilah Lokasi Pelarian Asri Selama Buron

Alasan Asri Marli menyerahkan diri ke Polda Sumsel karena selalu dihantui sosok Inah Antimurti

IST
Asri 

TKP Perkosaan

Kasus penemuan mayat perempuan dengan kondisi terbakar di spring bed yang dibuang di jalan telah menggegerkan warga.

Korban diketahui bernama IA, yang dibunuh, diperkosa, lalu dibakar oleh lima pelaku, diduga akibat utang piutang.

Korban sendiri pada saat kejadian mendatangi sebuah rumah kontrakan yang tempati oleh Asri, salah satu pelaku yang saat ini masih buron.

Asri buronan otak pelaku pembakar wanita, Inah Antimurti.
Asri buronan otak pelaku pembakar wanita, Inah Antimurti. (@palembang_bedau)

Asri ini disebut merupakan teman dekat korban. Kompas.com mengunjungi TKP lokasi pembunuhan IA.

Rumah kontrakan tersebut berada di sisi jalan lintas tengah (Jalinteng) Palembang-Prabumulih Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang Muara Enim, Sumatera Selatan.

TKP Pembunuhan Inah
TKP Pembunuhan Inah ()

Lokasinya sekitar 45 kilometer dari Kota Palembang.

Setelah diperkosa dan dibunuh di rumah ini, jasad IA kemudian dibakar di lokasi KTM Sungai Rambutan Ogan Ilir.

Rumah bercat hijau berukuran kira-kira 4 x 7 meter persegi itu bersebelahan dengan sebuah rumah makan padang milik seseorang bernama Armen.

Rumah itu adalah milik seorang warga bernama M Rozik yang merupakan orangtua dari tersangka utama Asri yang saat ini masih buron.

Rumah itu sebelumnya pernah ditinggali oleh tersangka beserta istrinya, namun saat ini dalam kondisi kosong dan di depannya tertulis kata “dikontrakkan”.

Nofran, kepala desa setempat yang juga mengunjungi lokasi, mengatakan, di bagian kamar rumah itulah lokasi pembunuhan terhadap IA dilakukan tersangka Asri bersama empat orang yang sudah tertangkap terlebih dahulu.

Di bagian dinding kamar tampak tertulis kalimat “Asri cinta Wilda” di mana kata cinta dilambangkan dengan lambang hati.

Sementara di ruangan depan merupakan tempat spring bed yang turut dibawa dan digunakan sebagai alas saat jasad IA dibakar di KTM Sungai Rambutan.

Armen, pemilik restoran padang di sebelah rumah itu, mengatakan, ia tidak mengetahui peristiwa pembunuhan itu karena ia tidak tinggal di rumah makannya saat malam hari.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved