Mawardi Yahya Belajar ke Sragen, Berikut Cara Kabupaten di Jawa Tengah Ini Tekan Angka Kemiskinan

Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya menegaskan, pihaknya tidak akan gengsi untuk belajar ke daerah lain dalam upaya mengentaskan kemiskinan

Humas Pemprov Sumsel
Wagub Sumsel Mawardi Yahya saat berkunjung ke Kabupaten Sragen, usai meninjau Kantor Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK), Sragen, Jawa Tengah, Jumat (25/1/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, SRAGEN-Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya menegaskan, pihaknya tidak akan gengsi untuk belajar ke daerah lain dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Sumsel.

Hal tersebut diungkapkannya dihadapan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, saat berkunjung ke Kabupaten Sragen, usai meninjau Kantor Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK), Sragen, Jawa Tengah, Jumat (25/1/2019).

"Ya tidak usah gengsi lah. Belajar itu sangat penting demi kemajuan Sumsel," bebernya.

Lanjut Mawardi, Kabupaten Sragen memiliki UPTPK yang baik dan difokuskan mengurusi masyarakat miskin sehingga penyaluran bantuan dari pemerintah daerah tepat sasaran.

Resmi Bergabung Dengan Klub Belgia AFC Tubize, Firza Andika Gunakan No Punggung 38 Karena Alasan ini

Hasil Drawing Copa Amerika Brasil 2019, Ada Jepang dan Qatar yang Juga Berpartisipasi, ini Alasannya

"Kami melihat kabupaten Sragen jauh lebih baik dibandingkan Sumsel. Kalau Sumsel baru mulai mendata memperbaiki data, siapa yg berhak menerima bantuan,"bebernya.

Dirinya menegaskan, kepala daerah di Sumsel harus berperan aktif, sejalan dengan gubernur dalam mengentaskan kemiskinan di Sumsel.

"Ini tugas bersama yang harus diselesaikan. Bukan hanya peran gubernur dan wakil, namun juga peran dari kepala daerah," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, pihaknya memiliki komitmen untuk mengentaskan kemiskinan di wilayahnya.

Tamara Bleszynski Ungkap Adegan 15 Tahun Lalu di Sinetron Tak Disangka Jadi Nyata, Ini Aktingnya

3 Pemain Tambahan Ikut Latihan Sriwijaya FC (SFC) di Hari Kedua, Besok 7 Nama Ini Ikut Bergabung

"Bentuk komitmen yakni dengan adanya kantor Unit Pelayanan Terpadu Pengentasan Kemiskinan. Di sini sudah tersedia pelayanan untuk masyarakat kurang mampu," ungkapnya.

Lanjut Bupati Kusnidar, diakui kemiskinan di Kabupaten Sragen cukup tinggi, namun pihaknya terus menekan agar turun angka tersebut.

"Kita juga ada program beasiswa bagi mahasiswa. Pembinaan UMKM dan kita ada produk unggulan batik."

"Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan ke Sragen dan kita berharap dapat belajar bersama sama dalam mengentaskan kemiskinan," pungkasnya. (rel)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved