Tak Biasa, Wali Kota Pagaralam Sumsel ini Pakai Mobil Seharga Rp 7 Juta untuk Dinas, Lihat Mobilnya

Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni menggunakan mobil tua jenis Suzuki atau yang biasa disebut mobil Truntung

Penulis: M Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
Sripo/ Wawan Septiawan
Walikota Pagaralam Alpian Maskoni datang ke kantor DPRD Kota Pagaralam untuk mengikuti rapat paripurna menggunakan mobil jadul keluaran tahun 1977 yaitu mobil Truntung, Senin (21/1/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni kembali menjadi perhatian masyarakat Kota Pagaralam.

Sebelumnya Walikota sempat menjadi perbincangan dimasyarakat saat menggunakan mobil pribadinya jenis Robicon sebagai mobil dinas.

Pasalnya baru kali pertama Walikota di Pagaralam yang menggunakan mobil mewah tersebut.

Dikutip dari Sripoku.com, kali ini Wako kembali menarik perhatian warga, namun bagai berbanding terbalik.

Sebelumnya Walikota Pagaralam menggunakan mobil mewah dengan harga ratusan juta.

Kali ini Walikota datang ke kantor DPRD Kota Pagaralam untuk mengikuti rapat paripurna menggunakan mobil jadul keluaran tahun 1977 yaitu mobil Truntung, Senin (21/1/2019).

Saat Walikota tiba di kantor DPRD banyak ASN yang langsung menoleh ke mobil dengan suara khas tersebut.

Masyarakat sekitar juga tidak menyangka jika di dalam kendaraan yang memang cukup langka tersebut ada orang nomor satu di Pagaralam tersebut.

Saat diwawancai awak media kenapa dirinya lebih memilih mengendarai mobil klasik ketimbang mobil dinas yang biasa dikendarainya.

Walikota Pagaralam Alpian Maskoni mengatakan, jika hal ini biasa saja dan tidak ada tujuan tertentu apalagi mencari sensasi.

"Tidak ada tujuan apa-apa dan bukan cari sensasi. Pasalnya yang penting itu kan plat 1 W nya bukan soal mobilnya," ujarnya.

Namun menurutnya, jika mobil ini dipilih untuk digunakan karena nilai histori dirinya dengan mobil tersebut yang pernah dialami semasa kecil, selain itu menghargai nilai sejaranya.

Ditambah mobil tersebut masih bagus, semua masih asli, dan masih bisa jalan jadi menurut saya mobil ini lebih bernilai daripada mobil mewah dan saya bangga dengan mobil ini.

"Waktu kecil saya sering menumpang mobil ini pada saat pergi sekolah, walaupun pada saat itu di Pagaralam hanya terdapat 3 mobil ini saja.jadi mobil ini termasuk mobil langka di Pagaralam pada zamanya," katanya.

Walikota Pagaralam memang sering sekali tidak menggunakan mobil dinasnya. Bahkan dirinya pernah ngantor denga mengendaraai motor kesayangannya yaitu Royal Enfiel.

"Saya memang sangat menyukai otomotif baik iti mobil maupun motor. Bahkan saya masih ada motor jadul yaitu Yamaha Fiz R lama dan RX King," ungkapnya.

Dikutip dari situs jual beli, tak banyak lagi mobil jenis ini beredar.

Harga termurah yang ditawarkan pemilik mobil ini seharga Rp 7 juta.

Termahal ada yang masih berkisar seharga Rp 20 juta.

Karena usia mobil yang sangat tua ini tentunya butuh kejelian khusus untuk mengecek keadaan mobil apakah masih layak atau tidak.

Harga mobil Truntung
Harga mobil Truntung (Tribunsumsel.com/ Mobilcari.co)

Sejarah Mobil Truntung

Dikutip dari awansan.com, mobil jenis Truntung ini sudah sangat langka.

Suzuki Truntung memang bukanlah produk pertama Suzuki di Indonesia.

Tapi harus diakui bahwa karena Suzuki Truntung lah mobil Suzuki mulai populer di Indonesia.

Suzuki Truntung sendiri merupakan mobil pikap generasi kedua yang dipasarkan Suzuki di Indonesia, setelah suzuki Carry ST10.

Nama asli Suzuki Truntung adalah Suzuki Carry ST20, mobil ini sebetulnya sudah mulai diproduksi di Jepang pada tahun 1976.

Namun baru masuk ke Indonesia pada tahun 1978, populer dengan nama truntung karena mobil ini masih menggunakan mesin 2 tak yang bunyinya truntung.. Tung.. Tung.

Mobil ini menggunakan mesin F5A yang sama dengan mesin Jimny 550 , mesin F5a merupakan mesin 2 tak dengan konfigurasi 3 silinder yang berkapasitas 550cc.

Karena memakai mesin 2 langkah, mobil ini memakai oli samping seperti motor 2 tak pada umumnya.

Mesin ini masih menggunakan karburator untuk pasokan bahan bakar dan platina untuk pengapian.

Untuk urusan pendinginan mesin, mobil ini bisa selangkah lebih maju dengan penggunaan pendingin cairan (water cooled).

Tenaga maksimum yang bisa dihasilkan mobil ini mencapai 33 PS (24 kW) at 4500 rpm sedangkan torsi maksimalnya mencapai 52 N⋅m (38 lb⋅ft) at 3000 rpm, tenaga dari mesin kemudian disalurkan ke roda via transmisi manual 4 percepatan.

Suzuki Truntung tidaklah sendirian, karena di era itu ada juga Hijet 550 dan Mitsubishi Minicab yang juga bersaing di kelas yang sama.

Namun nampaknya Suzuki Truntung yang paling banyak beredar, dengan harga mobil yang murah dan bensin yang irit, Suzuki Truntung dengan cepat mendapat hati masyarakat Indonesia,

Untuk daerah pedesaan pick up truntung cukup banyak bersaing dengan Mitsubishi Colt T, sedangkan untuk perkotaan banyak Truntung yang digunakan sebagai angkot.

Suzuki Truntung baru dihentikan produksinya pada tahun 1983, kemudian digantikan oleh Suzuki Carry 1000.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved