Kronologi Wanita di Muara Enim Kehilangan Janin yang Dikandung, Sempat Mimpi Dielus Nenek

Devi (22) warga Desa Cinta Kasih yang mengaku kehilangan janin dalam perut di usia kehamilan 9 bulan mengaku mengalami beberapa mimpi aneh

Penulis: Ika Anggraeni | Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com/ Ika Anggraini
Devi Warga Muara Enim yang mengalami kehilangan janin diusia kandungan 9 bulan 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM- Devi (22) masih tak menyangka kandungannya tiba-tiba lenyap.

Warga Desa Cinta Kasih Muara Enim Sumatera Selatan ini mengaku mengalami beberapa mimpi aneh sejak seminggu sebelum peristiwa tersebut terjadi.

Seperti diberitakan sebelumnya peristiwa ini membuat heboh.

Apalagi setelah diunggah di media sosial.

Tribunsumsel.com lalu mewawancarai Devi.

Devi (22) kini berada di rumah mertuanya di Kampung II Desa Cinta Kasih, Muaraenim.

"Seminggu sebelum kejadian, saya mimpi, bahwa saya dan adik ipar saya yang juga lagi hamil berada di dalam hutan"

"Dalam mimpi tersebut kami dikejar oleh seorang laki-laki berbadan besar berkepala botak, saya dan Ana (adik ipar Devi. Red) terus berlari,” Katanya.

Lanjutnya, “Awalnya laki-laki itu mau mengejar Ana, namun Ana berhasil menyelamatkan diri, dan akhirnya saya yang tertangkap, dan setelah itu saya terbangun dan rasanya ngos-ngosan karena habis mimpi di kejar," katanya.

Tidak hanya itu saja lanjutnya setiap malam iapun merasa ada yang menindih tubuhnya.

"Hingga pada malam kejadian pada saat saya mau tidur dan masuk kedalam kelambu saya juga melihat ada yang ikut juga masuk dalam kelambu namun setelah saya lihat lagi tidak ada siapa-siapa selain saya dan suami," katanya.

Kemudian lanjutnya pada malam itu juga ia bermimpi bahwa ia didatangi neneknya yang telah meninggal.

"Dalam mimpi itu saya tidur dan bermimpi lagi, saya didatangi oleh nenek saya yang sudah meninggal, dia datang dalam keadaan telanjang, dan ditubuhnya banyak sekali seperti bekas kerokan,” katanya.

Lalu, “sayapun bertanya-tanya kenapa nenek datang padahal nenek sudah meninggal"

"Kemudian nenek saya itu mengelus perut saya Sebanyak dua kali, dan setelah dielus nenek tiba-tiba perut saya kempis disitulah saya terkejut dan berteriak, dan seketika itu juga saya benar-benar terbangun.”

Saat terbangun ternyata katanya itu bukan cuma mimpi saja tapi itu benar-benar terjadi.

“Saya pegang perut saya dan ternyata perut saya benar-benar kempis, anak saya hilang, di situ saya langsung berteriak histeris dan suamipun terbangun dan saya tidak henti-hentinya menangis hingga tak sadarkan diri," katanya.

Rumah Devi (22), warga Cinta Kasih, Kabupaten Muaraenim yang tiba-tiba kehilangan janin dalam perut yang mendadak hilang.
Rumah Devi (22), warga Cinta Kasih, Kabupaten Muaraenim yang tiba-tiba kehilangan janin dalam perut yang mendadak hilang. (Tribun Sumsel/ Ika Anggraeni)

Cerita Mistis

Misbaidah alias Don (43) yang merupakan ibu kandung Devi masih tak menyangka bahwa anak tertuanya tersebut mengalami kehilangan janin pada saat usia kandungannya sudah menginjak 9 bulan. 
Hal ini dituturkan Don kepada Tribunsumsel.com, Sabtu, (19/1/2019) bahwa seharusnya Devi di prediksi akan melahirkan pada tanggal 13 Januari 2019. 
" Saya sering mengunjungi Devi dirumah kontrakannya, dan kemarin saya pikir saat saya dijemput oleh suami Devi kekontrakan mereka, saya fikir Devi mau melahirkan makanya saya bergegas kerumah Devi"
"Namun saat saya tiba di kontrakan mereka saya bingung saat mendapati Devi yang menangis tersedu-sedu"
"Ia mengatakan bahwa ia kehilangan anaknya, dan saya fikir bahwa Devi telah melahirkan dan saya bilang ke dia kenapa lahiran tidak memberi tahu saya dan setelah diberi tahu Devi kejadian sebenarnya saya benar-benar tidak menyangka bahwa itu terjadi pada Devi," ungkapnya. 
Dikatakan Don, yang membuatnya lebih prihatin lagi dengan kondisi Devi pada hari kejadian tersebut tiba-tiba Devi tertawa yang sangat menyeramkan. 
" Tertawanya itu seperti tertawa kuntilanak, cekikikan, dan menyeramkan sekali, tidak hanya itu saja, adik kandung Devi si Rio pun yang memeganginya tidak kuat karena Tenaga Devi seperti Tenaga pria"
"Badan Rio pun sakit semua karena di pukuli Devi, sejak itu Devi tidak sadarkan diri, dan kemudian kami putuskan agar Devi di ruqiyah," katanya. 
Dijelaskannya kemarin, ia dan keluargapun sempat berbohong pada Devi saat ia menanyakan janinnya. 
" Kemarin dia benar-benar dalam kondisi tertekan, jadi saat dia nanya dimana anaknya, terpaksa kami bohongi bahwa anaknya telah lahir dan sedang berada di rumah bidan, kalau tidak di bohongi ia semakin depresi," katanya. 
Ia pun sebenarnya menyesalkan karena Devi tidak pernah menceritakan apa yang ia alami dan ia rasakan. 
" Dia tipe anaknya pendiam dan tidak suka menceritakan apa yang ia alami dengan orang lain, dia tidak pernah cerita firasat yang ia rasakan sebelum mengalami peristiwa tersebut, namun apa mau dikata semua sudah terjadi," katanya. 
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved