Taman Tugu Kecil Prabumulih yang Mirip Tugu Pancoran Ditinggal Pedagang, Lapak Sepi

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengungkapkan mulai tahun ini Pemerintah kota Prabumulih akan menyerahkan pengelolaan taman tugu kecil kepada pihak ketiga.

Hal itu akan dilakukan agar kawasan taman yang menjadi kebanggaan warga kota nanas tersebut lebih tertata serta bisa dimanfaatkan dengan baik.

"Selama ini kan ada pedagangnya tapi semua mengosongkan, untuk itu kedepan kita akan kerjasama dengan pihak ketiga dalam mengelola taman tersebut," ungkap Walikota Prabumulih ketika diwawancarai wartawan disela-sela olahraga tenis di lapangan Pemkot Prabumulih, Jumat (18/1/2019).

• Polisi Ringkus Pelajar SMA di Prabumulih Jadi Kurir Sabu, Terancam Penjara Minimal 5 Tahun

• Penjelasan Wakasek SMK Negeri 3 Palembang Tentang Hilangnya Eva Monika Sejak 5 Hari Lalu

Menurut Ridho, selama ini para pedagang uang menempati kios di tugu kecil telah diberikan kesempatan untuk menunggu dan mengelola namun tidak dimanfaatkan dengan baik bahkan ditinggalkan sehingga mubazir.

"Mereka selama ini sudah diberikan kesempatan tapi malah kosong, sekarang mubazir makanya akan kita serahkan ke pigak ketiga," katanya.

Dengan diserahkan ke pihak ketiga, Ridho menjelaskan pemerintah berharap lokadi tugu kecil diharapkan tidak kosong, menjadi pusat kuliner dan pusat oleh-oleh kota Prabumulih.

"Mungkin nanti ada perjanjian dan kontrak ke pihak ketiganya, jadi kebersihan, listrik, air dan sewa serta renovasi menjadi tanggungjawab pihak ketiga," jelasnya akan dicoba lebih dahulu dua tahun.

Disinggung apakah ada pihak ketiga yang setuju mengelola taman tugu kecil, pria yang gemar olahraga tenis itu mengaku sudah ada dua perusahaan pihak ketiga yang siap mengelola dan memperbaiki taman tersebut.

"Sudah ada dua perusahaan yang datang ke kita, karena lokasi disana kan strategis di jalan tengah kota, tempatnya bagus apalagi ada live musik akan lebih bagus lagi," lanjutnya seraya mengatakan yang menempati akan diprioritaskan ke pihak ketiga agar diisi pedagang lokal.

Ditanya apakah taman kota Prabujaya juga akan diserahkan ke pihak ketiga, suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu itu mengatakan untuk taman kota Prabujaya belum.

"Untuk Prabujaya belum lah karena kita masih terus lakukan perbaikan, sehingga bagus," tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkot Prabumulih, H Benny Akbar mengatakan, sebelum diserahkan ke pihak ketiga akan dilakukan perbaikan terlebih dahulu.

"Tentu akan dilakukan perbaikan dahulu karena tidak mungkin diberikan ke pihak ketiga dalam keadaan rusak seperti itu," katanya singkat.(eds)