Info SNMPTN dan SBMPTN 2019
Jadwal Terbaru SNMPTN Unsri, 1 Maret Pendaftaran dan Mulai Ujian 13 April
Perubahan pelaksanaan tes SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk PTN) 2019 resmi diumumkan Universitas Sriwijaya, Rabu (16/1/2019)
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Prawira Maulana
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perubahan pelaksanaan tes SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk PTN) 2019 resmi diumumkan Universitas Sriwijaya, Rabu (16/1/2019) di Gedung KPA Unsri Bukit Besar Palembang.
Rektor Unsri, Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE mengatakan pada ujian tahun ini akan diawali dengan sistem Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Dengan sistem ini prosesnya dan lebih transparansi.
"Sebenernya ujian UTBK ini sama seperti dulu, dulu menggunakan base on paper, dan harus ngumpul ramai-ramai. Nah sekarang jaman now ini sudah menggunakan IT agar berjalan lebih cepat dan transparan. Sekarang kami menggunakan screening," ujarnya.
Pelaksaan SNMPTN 2019, dilaksanakan langsung oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang telah bersifat permanen, dan memiliki manajemen database terintegrasi.
Seperti diketahui ada tiga tahapan seleksi masuk meliputi, Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) dan Ujian Seleksi Mandiri (USM).
Ada perubahan daya tampung dari masing-masing jenis seleksi. Untuk SNMPTN 20 persen.
Lalu SBMPTN 40 persen dari sebelumnya hanya 30 persen dan USM maksimum 30 persen.
Dalam tahapan SNMPTN dan SBMPTN, ujian ini menggunakan hasil UTBK (ujian tulis berbasis komputer) terbagi dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).
Dan Unsri menyatakan siap dalam pelaksanaan seleksi masuk tahun ini.
Secara rinci biaya pendaftaran masuk yakni Rp200ribu dengan ketentuan, setiap siswa diperbolehkan memilih paling banyak dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.
Untuk jadwal pendaftaran dimulai dari 1 Maret - 1 April, pelaksanaan 13 April - 26 Mei 2019, dan pengumuman Hasil UTBK 0 hari setelah pelaksanaan UTBK, dengan kuota sekitar 6.300 bagi penerimaan Strata 1.
Sementara itu, Humas dan Publikasi Unsri, Prof Zulkifli Dahlan MSi menambahkan batas ujian UTBK dibatasi hanya 22 kali tes dengan perkiraan 22 ribu peserta, dalam satu kali tes berjumlah 1000 peserta.
"Pelaksanaan disetiap ruangan seperti fakultas-fakultas dan perpustakaan Unsri Bukit Besar dan perpustakaan Unsri Indralaya dengan menyiapkan fasilitas multimedia komputer yang telah disiapkan," tutupnya (elm)