Berita Ekonomi
Penyebab Harga Tiket Pesawat Naik (Mahal), Tak Hanya Soal Harga Avtur yang Naik, Ini Penjelasannya
Penyebab harga tiket pesawat naik. Hingga kini harga tiket hampir ke semua tujuan khususnya tujuan favorit seperti Jakarta tetap mahal
Ini Alasan Harga Tiket Pesawat Mahal, Semua Maskapai Pasang Tarif Sama
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Libur akhir tahun dan libur sekolah sudah berakhir.
Namun harga tiket pesawat tetap saja mahal.
Hingga kini harga tiket hampir ke semua tujuan khususnya tujuan favorit seperti Jakarta tetap mahal dan berlaku hampir pada semua maskapai.
Mahalnya harga tiket ini diamini Okta Wulandari Marketing Sriwijaya air Palembang.
Menurutnya sejak bergabung menjadi bagian gruop Garuda, Sriwijaya Air dan Nam juga menerapkan kebijakan penjualan, komisi dan lainnya sesuai dengan kebijakan baru yang ditetapkan Garuda Gruop.
"Bukan hanya Sriwijaya Air dan Nam Air saja yang menyesuaikan harga tiket tapi maskapai lain juga, jadi kami tidak khawatir kehilangan penumpang karena semuanya juga menyesuaikan tarif," katanya.
• Daftar Harga Tiket Pesawat Hari ini (Terbaru) Berbagai Tujuan Melonjak, Cek Harga di Sini
Kebijakan baru yang juga baru diterpakan kemarin (8/1) yakni kebijakan menentukan komisi bagi agent tour travel.
Selama ini tour travel yang menjual tiket biasanya akan langsung mendapat komisi.
Tapi pasca join bersama Garuda Gruop kebijakannya travel agent akan mendapat komisi kalau memenuhi target penjualan tiket dalam nilai rupiah.
Sementara itu, Meisye Paulina Tambunan, Manager Marketing Garuda Indonesia Cabang Palembang mengatakan tiket mahal karena masih imbas dari musim liburan lalu.
"Untuk saat ini masih ada imbasnya dari peak season kemarin jadi harga masih pada posisi yang baik tapi tidak melebihi dari ketentuan TBA (tarif batas atas) sesuai dengan kebijakan management kami," katanya.
• Ini Alasan Harga Tiket Pesawat Mahal, Semua Maskapai Pasang Tarif Sama
Kebijakan menerapkan tarif batas atas juga dilakukan Garuda karena beberapa airline di luar Garuda yang sudah memberlakukan kebijakan baru misalnya free baggage allowance ataupun komisi serta incentive-insentif yang baru.
"Soal harga kita tidak melanggar peraturan pemerintah dan maskapai lain selain Garuda juga hingga kini belum menurunkan harga pasca puncak musim libur," jelas Meisye.

Tarif Kargo Juga Naik