Empat Peristiwa Menggemparkan di Sumsel Kemarin, Dua Diantaranya Bunuh Diri
Sepanjang Kamis (10/1/2019) terjadi empat peristiwa menggemparkan di Sumatera Selatan. Mulai dari ledakan, penemuan mayat dan dugaan bunuh diri.
Empat Peristiwa Mengejutkan di Sumsel Kemarin, Dua Diantaranya Bunuh Diri
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sepanjang Kamis (10/1/2019) terjadi empat peristiwa menggemparkan di Sumatera Selatan. Mulai dari ledakan, penemuan mayat dan dugaan bunuh diri.
1. Siswi SMA 10 Diduga Terjun dari Ampera
Siswi SMAN 10 Palembang, Eni Yulansari ditemukan meninggal dunia mengapung di Sungai Musi.
Diduga ia lompat dari Jembatan Ampera Palembang pada Selasa sore. Jenazahnya ditemukan pada Kamis pagi.
Tribunsumsel.com mendatangi SMAN 10 Palembang untuk menggali fakta-fakta tentang korban.
Herman Sudianto, Guru Ekonomi SMAN 10 Palembang mengatakan ia terakhir kali berinteraksi dengan Eni Yulansari.

Herman mengatakan sempat melihat ada gelagat aneh dari Eni. Saat ditanyakan korban menjawab, "Biasolah ada masalah," kata Herman menirukan jawaban Eni.
Karena menjawab hal biasa, Herman lalu tak begitu menggali lebih dalam.
"Saya kira hanya masalah galau anak muda biasa," katanya.
Herman juga mengatakan korban tinggal di Palembang indekos. Sementara orangtuanya tinggal di Muaradua Oku Selatan.
Korban saat ini kelas X atau kelas 1 SMA. "DIa baru enam bulan tinggal di Kota Palembang," kata Herman.
Korban kata Herman aktif di ekstra kurikuler.
"Aktif di Rohis, aktif di Paskib. Di Paskib itu malah sore terus dia pulang. Di broadcasting dia juga aktif. penyiar radio sekolah.
Kepala SMAN 10 Palembang Fir Azwar saat dihubungi mengakui siswi yang meninggal jatuh dari jembatan Ampera adalah salah satu siswinya.
2. Ledakan Gudang BBM Diduga Ilegal
Warga Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), dikagetkan bunyi suara ledakan yang diduga bersumber dari lokasi tempat penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal, Kamis (10/1/2019) pagi pukul 07.00.
Lokasi kebakaran tersebut tepatnya di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Palembang-Indralaya Desa Simpang Pelabuhan Dalam.
Gudang beserta seluruh isinya termasuk belasan drum BBM hangus terbakar tak bersisa.
"Saya dengar ledakan dua kali bahkan sampai empat kali waktu kebakaran. Saya sendiri langsung tidak sadarkan diri waktu kejadian," ujar Emil, seorang warga uang rumahnya dekat gudang.
Lokasi gudang BBM itu pun hanya berjarak 500 meter dari Mapolsek Kertapati.
Diduga tempat penimbunan BBM ilegal.

Namun pihak kepolisian hingga saat ini tidak bersedia memberikan keterangan kepada wartawan karena merasa tidak berkompeten.
"Maaf saya tidak bisa komentar. Saya ini baru dilantik, nanti salah ngomong," ujar Kapolsek Kertapati, AKP Iksan kepada wartawan di lokasi.
Beruntung tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut.
3. Penemuan Mayat Konsultan PLN
Ikhsan, pria yang ditemukan tewas di dalam kamar kos Hazana di Jalan Dwikora Palembag, hingga kini belum diketahui penyebabnya.
Pemilik kos Hazana yakni Adam (44 tahun), terakhir kali melihat Ikhsan pada Senin lalu saat membeli sarapan pagi.
"Dia ini bekerja sebagai konsultan PLN. Sudah lima tahun ngekos di sini dan memang bukan orang sini, tetapi orang Malang," ujar Adam, Kamis (10/1/2019).

Kematian Ihksan diketahui setelah penghuni yang curiga saat mencium bau busuk.
• 2 Penjambret Ini Ditembak Polisi, Sudah 7 Kali Beraksi di Palembang
• Imigrasi Palembang Bongkar Praktik Terapis Ilegal 20 WNA di Hotel, Tarif 15 Menit Rp4,5 Juta
Namun, para penghuni kosan tersebut tidak mengetahui bila Ikhsan sudah tewas.
"Tahu pastinya, setelah pacarnya datang menanyakan Ikhsan. Diperkuat dengan penghuni kos yang mencium bau busuk, sehingga pintu kamarnya di dobrak," ungkapnya.
4. Pasutri Muda Bunuh Diri
Pasangan suami istri (Pasutri) di Desa Lumpatan Musi Banyuasin (Muba) meninggal dunia setelah meminum racun putas, Rabu (9/1/2019), sekitar pukul 19.00.
sepasang suami istri itu Deni Supriadi (18 tahun) dan Erna Wati (18 tahun).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua pasangan tersebut nekat meminum racun putas saat berada dikediaman keduanya di Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu.
Akibatnya Deni Supriadi meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Sekayu.
Sedangkan sang istri Erna Wati sempat mendapatkan perawatan intensif.
• Inisial Artis AC, TP, GS, ML dan RM Diduga Bisnis Prostitusi, Pakai Jasa Mucikari yang Ditangkap
• Video : Gudang Penimbunan BBM Meledak
Akan tetapi setelah dilakukan perawatan setelah beberapa jam, sekitar pukul 12.30 WIB Kamis (10/1/19) Ernawatimenghembuskan napas terakhir di RSUD Sekayu.
"Ya, memang benar ada peristiwa tersebut, anggota kita sudah ke lokasi dan lakukan olah tempat kejadian perkara," ungkap Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti, melalui Kasat Reskrim AKP Deli Haris, Kamis (10/1/19).
Dijelaskanya, peristiwa tersebut terjadisekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (9/1/19).
Kedua korban makan nasi dengan lauk ikan sambal.
• Video : Siswa SMA N 10 Palembang Ditemukan Mengapung Di Sungai Musi
• Terungkap, Hampir Seluruh Tim di Liga 2 Terlibat Pengaturan Skor, Seorang Wasit Ungkap Faktanya
Makan malam itu, disaksikan oleh adik korban yakni Ivan Ariansyah (16 tahun).
Usai makan, salah satu korban berkata kepada saksi
"kalu ku mati tolong kubur ke aku dengan ayuk mu berdekatan"
Namun pada saat itu Ivan tidak mengalami kecurigaan.
Ivan setelah itu langsung beranjak begitu saja keluar rumah untuk membeli rokok di warung.
• Daftar Harga Kamera Canon Terbaru Beserta Spesifikasinya dari Harga Paling Murah
• VIDEO : Pembunuh Bayaran, Habisi Anak dan Ibu Part 1
Setibanya kembali ke rumah, Ivan melihat kedua korban dalam keadaan kejang-kejang.
"Saksi melihat korban dalam keadaan kejang-kejang setelah pulang membeli sesuatu,"ujarnya.
Karena takutdan bingung harus berbuat apa, saksi Ivan langsung keluar rumah dan berteriak untuk meminta pertolongan.
Warga yang mendengar teriakan Ivan, langsung keluar menuju sumber suara untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.
Warga sekitar langsung membawake RSUD Sekayu guna mendapatkan pertolongan. Namun sayang, setibanya di RSUD Sekayu, korban Deni Supriadi sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
• Kunjungi Desa Tanjung Aur Kabupaten Lahat, Alex Noerdin Asuransikan 200 Warga
• Penemuan Mayat di Kamar Kos Jalan Dwikora Palembang, Terungkap Saat Sang Kekasih Datang Bertanya
Sedangkan sang istri dalam keadaan kritis dan langsung mendapatkan perawatan intensif.
Setelah dilakukan perawatan intensif Erna Wati nyatanya tidak tertolong lagi.
Erna Wari meninggal dunia sekitar pukul 12.30 WIB.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan saksi-saksi, untuk motifnya saat ini masih sedang pendalaman. Dari keterangan dokter, kedua korban diduga minum racun putas,"jelasnya.
Sementara, salah satu warga sekitar Desa Lumpatan yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, kedua pasangan suami-istri tersebut tinggal di dekat sawah.
Selama ini tidak ada masalah apa-apa dan dengan masyarakat baik-baik saja.
"Mereka berdua baik-baik saja selama ini tidak masalah apa-apa. Kami sangat terkejut dapat kabar pas pagi tadi,"ujarnya.